Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Minyak Goreng "Digoreng" untuk Kepentingan Siapa?

14 Februari 2022   21:16 Diperbarui: 15 Februari 2022   12:31 2190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu-ibu serbu minyak goreng seharga Rp 14.000/L. Dok ANTARA dalam wanheartnews.com

Sepantasnya, pemerintah menelusuri pihak-pihak yang telah mempermainkan kelangkaan minyak goreng di Indonesia. Lalu menindak tegas para pelakunya. Jika mereka produsen, maka bekukan saja usahanya. Demikian pun, jika ada distributor besar yang mempermainkannya, maka dibekukan juga. 

Seharusnya, minyak goreng yang begitu penting tidak 'digoreng' untuk kepentingan pribadi dan kelompok, apalagi oleh pihak yang sejatinya telah kaya raya. Ingatlah, jangan terlalu mengambil keuntungan besar di saat yang lain menderita.  Untunglah secara wajar. 

Minyak goreng premium ditata rapi di swalayan, harga mendadak tinggi. Dok suara pakar.com
Minyak goreng premium ditata rapi di swalayan, harga mendadak tinggi. Dok suara pakar.com

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun