Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Puskesmas Masih Menjadi Pilihan Utama untuk Berobat

5 Februari 2022   21:46 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:35 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu layanan kesehatan ibu dan anak melalui Puskesmas Oebobo, Kota Kupang. Dok Minggas Nafanu

Selain belum mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, program penanggulangan kemiskinan juga banyak yang salah sasaran dan ini diakui sendiri oleh pemerintah. 

Dalam suatu pertemuan di Maluku, 13 Oktober 2021 (www.kominfo.go.id), Wapres K.H. Ma'ruf Amin pernah menyampaikan bahwa program-program tersebut belum berjalan optimal, karena masih ada data rumah tangga miskin ekstrem yang tidak sesuai sehingga para penerima bantuan tidak tepat sasaran.

Nampaknya, perlu usaha keras dari pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan ke segenap lapisan masyarakat. Juga memastikan agar bantuan fasilitas kesehatan yang diperuntukkan bagi kelompok fakir miskin dan orang berkekurangan benar-benar tepat sasaran. Tidak dipakai oleh orang yang mampu dan tidak berhak menggunakan fasilitas tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun