Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Menguber Uber

8 Oktober 2021   18:49 Diperbarui: 8 Oktober 2021   19:14 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat pecinta olahraga tepok bulu di tanah air, termasuk saya sendiri tentunya masih bersedih saat Indonesia kalah tragis dari Malaysia 2-3 dalam perebutan tiket semi final piala Sudirman di Finlandia, 1 Oktober 2021. Namun di tengah rasa getir tersebut, terbersit asa saat tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung mampu menyamakan kedudukan 1-1, lalu memaksa untuk memainkan partai kelima setelah pasangan Gresya-Apriyani berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pasca Anthony Sinisuka Ginting menelan kekalahan dari pemain muda berbakat Lee Zii Jia dengan straight set. 

Meskipun disayangkan, Indonesia tidak harus berlama-lama larut dalam kesedihan, sebab peristiwa penting lainnya sudah menunggu. Ya, kompetisi beregu akan kembali dilakukan untuk memperebutkan Piala Thomas (beregu putera) dan Piala Uber (beregu Puteri) yang akan dilangsungkan di Aarhus-Denmark pada 9-17 Oktober 2021. Persiapan fisik dan mental, perlu ditingkatkan agar bisa tampil prima saat berlaga nanti.

Sebelum perhelatan Piala Sudirman, banyak dari kita lebih mengunggulkan tim putera karena bertaburan bintang dan memiliki peringkat muda. Sementara tim piala Uber masih dianggap berat untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi ini. Namu jika kita melihat torehan tim puteri selama berlangsungnya perebutan Piala Sudirman, kali ini kita boleh berharap terjadi kejutan bagi tim puteri untuk memenangkan pertandingan demi pertandingan lalu menjadi sang juara dan kembali ke tanah air dengan memboyong Uber Cup. 

Segala sesuatu sangat mungkin terjadi di lapangan. Dengan dukungan seluruh bangsa Indonesia, mari kita doakan mereka, baik tim Thomas maupun Uber untuk dapat memberi kontribusi terbaik bagi bangsa kita. Selamat menguber UBER, wahai para sri kandi Indonesia dan selamat mengejar Thomas wahai para ksatria Indonesia. Kami berharap, bisa membawa pulang UBER dan THOMAS dan kita sandingkan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun