Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM) tahun 2022 yang dilaksanakan di jl. Tinalan gg.4, Kampung Tahu, Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri ini diisi dengan berbagai macam program kerja yang menarik, salah satunya yaitu E-Marketing atau pemasaran online.
E-Marketing merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh produsen dalam memasarkan produknya dengan memanfaatkan digital media online atau internet. Program e-marketing ini telah terlaksana mulai 02 Juli 2022 hingga selesai. Kegiatan ini ditujukkan kepada para pengusaha tahu yang berada di Kampung tahu. Selama tenggang waktu tersebut mahasiswa juga melakukan monitoring terhadap pengusaha agar e-marketing tetap berjalan lancar.
Mahasiswa telah mengadakan sosialisasi dan pendampingan kepada para pelaku UMKM yakni pengusaha tahu di wilayah kampung tahu, tinalan. Sosialisasi yang diselenggarakan di salah satu kediaman anggota paguyuban ini bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat hususnya kepada para pengusaha tahu di wilayah kampung tahu, tinalan.
Banyak pelaku UMKM di kampung tahu yang mengalami penurunan omset "semenjak adanya pandemi UMKM dikampung tahu ini mengalami penjualan yang tidak stabil. Setiap harinya bisa menghabiskan 1000-2000 buah tahu, tapi karena adanya covid-19 serta pemberlakuan lockdown mitra UMKM penjual tahu ini mengalami penurunan hingga 40% dari sebelumnya", Ujar pak Pingi salah seorang pengusaha tahu, (05/07/2022). "Dulu saat masa pandemi, pernah ada penggunaan e-marketing namun terhenti karena kurang adanya bimbingan terkait cara pembayaran dan pengelolaan akun sosial media untuk e-marketing" tambahnya.
Melihat hal tersebut mahasiswa  berupaya untuk membangun kembali penerapan digital marketing guna membantu branding produk UMKM. "Karena menurut kita UMKM ini harus di dukung dengan membantu mengembangkan usahanya untuk bangkit lagi," ujar Fahmi, salah satu mahasiswa, (08/07/2022).
"Dari segi pemasaran, kita menerapkan strategi e-marketing agar usaha produsen tahu tersebut lebih menarik dan lebih dikenal kalayak ramai. Pendampingan pembuatan e-marketing dilaksanakan langsung oleh mahasiswa dengan strategi door to door ke rumah tiap warga yang berkenan tokonya dibuatkan e-marketing." tambahnya
Semua mahasiswa ikut berpartisipasi dalam program ini mulai dari melakukan sosialisasi terkait e-marketing, pendampingan pembuatan  akun media sosial dan cara pemotretan produk. Tak hanya itu saja, para mahasiswa juga melakukan pengecekan kembali terkait perkembangan dan kendala setelah beberapa hari pembuatan media sosial. Hal tersebut disambut antusias oleh para pengusaha. Produk yang di promosikan yaitu olahan tahu kering dan tahu sayur.
"Media sosial yang digunakan untuk strategi e-marketing yaitu pembuatan akun IG untuk kampung tahu, Tinalan yang nantinya akan dimasukkan foto produk dari setiap pengusaha tahu yang nantinya diberi informasi produk tersebut, tidak luput juga nomor pemilik produk tersebut. Yang kedua yaitu pembuatan akun Shopee untuk setiap pengusaha, selain itu kita juga membuat striker logo aplikasi IG dan Shoppe atau sosmed lainnya yang nantinya akan ditempelkan di etalase toko sebagai media promosi". ujar saya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H