Mohon tunggu...
Dessy farianti
Dessy farianti Mohon Tunggu... Lainnya - Tidak ada yg ingin ku bagikan kecuali puisi. Belajar menulis puisi

mengabadikan puisi puisiku dan membagikannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Tuan Tak Bernama

12 Februari 2021   06:39 Diperbarui: 12 Februari 2021   06:45 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kerinduan ini milik tuan tak bernama
Yang wajahnya belum bisa ku sketsa
Namun jiwa nya selalu ku sapa lewat doa
Kepada seseorang yg akan menjadi teman hidup ku nanti, mari saling menemukan, mencari pertemuan dan hadirkan perkenalan yg mendebarkan rasa. 

Mari kita buat cerita dimana kita pemeran utamanya, bersama merajut kehidupan bersama dalam benang suka dan duka. Mengikat rasa menjadi simpul yg kuat bernama cinta.

Hingga sampai di suatu sore. Menunggu anak-anak datang berkunjung, kita duduk berdua di teras rumah sederhana. Yang halamannya penuh bunga-bunga. Kita bercengkrama tentang apa saja, mengenang masa muda dan jatuh cinta. 

Ah indahnya.. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun