Mohon tunggu...
Dessy farianti
Dessy farianti Mohon Tunggu... Lainnya - Tidak ada yg ingin ku bagikan kecuali puisi. Belajar menulis puisi

mengabadikan puisi puisiku dan membagikannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Amarah

2 Februari 2021   18:25 Diperbarui: 2 Februari 2021   18:37 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah kapan ucap selamat tinggal 

Kepada hidup yang tak kekal 

Sementara hati seperti mati 

Di buka menutup kembali 

Berulang dan terulang 

Tidak ada jiwa yang bisa di maki 

Cacian tertahan di balik bibir yang terkunci 

Berserakan cermin terpecah belah

Memantulkan wajah penuh amarah 

Menunjuk dan mengutuk 

Dunia dan dirinya sendiri

Depok, 2 februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun