Entah kapan ucap selamat tinggalÂ
Kepada hidup yang tak kekalÂ
Sementara hati seperti matiÂ
Di buka menutup kembaliÂ
Berulang dan terulangÂ
Tidak ada jiwa yang bisa di makiÂ
Cacian tertahan di balik bibir yang terkunciÂ
Berserakan cermin terpecah belah
Memantulkan wajah penuh amarahÂ
Menunjuk dan mengutukÂ
Dunia dan dirinya sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!