Mohon tunggu...
Endi Cahyono
Endi Cahyono Mohon Tunggu... -

Tinggal di Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia Kuliah di Institute Teknologi sepuluh Nopember Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Cara Agar Percaya Diri

10 Januari 2014   09:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:58 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara mengenai kurangnya rasa percaya diri, tentu saja setiap orang mempunyainya. Contohnya, Ketika saya bersekolah SMK dulu, postur tubuh beberapa teman saya jauh lebih tinggi dan parasnya lebih tampan dibanding saya. Hal ini bisa saja membuat saya minder dan tidak percaya diri. Untuk menghilangkan rasa takut tersebut, kita harus melihat kelebihan kita dan berusaha sekuat tenaga mengatasi kekurangan kita. Saya, misalnya, memiliki nilai-nilai pelajaran yang bisa dikatakan lebih baik dari pada teman-teman saya tadi. Jika kita merasa kurang tampan, kita harus ingat bahwa ketampanan itu bersifat relatif dan merupakan karunia. Kita pun mampu membuat diri kita jadi lebih menarik. Yang terpenting kita dapat meningkatkan kemampuan kita sekaligus rasa percaya diri kita.

Rasa tidak percaya diri berasal dari Mind-Set dan persepsi yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu hal yang ia yakini kebenarannya. Perasaan tidak percaya diri dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:

1.Pengalaman masa lalu

Berbagai pengalaman yang dimiliki seseorang dari masa lalunya, baik yang menyenangkan atau tidak, akan tersimpan rapi dalam filememorinya. Pengalaman yang menyenangkan dengan berbagai  keberhasilan akan membuat rasa percaya diri seseorang akan menjadi lebih baik. Sebiaknya, berbagai pengalaman yang kurang baik dari seseorang sering kali menjadi batu sandungan bagi dirinya untuk menjadi percaya diri.

Sebagai contoh, sejak kecil si A yang berasal dari keluarga yang sangat sederhana, sering memperolaeh pujin dan curahan kasih sayang dari orang tua dan lingkungan jika ia berhasil menyelesaikan sesuatu. Respon yang diberikan oleh si A pun akan baik dan positif. Sehingga si A tumbuh mejadi sosok yang lebih percaya diri. Sedangkan si B meskipun dari keluarga yang sangat berada (mampu) namun kering kasih sayang dan pujian. Pengalaman ini akan ber pengaruh pada rasa percaya diri si B di kemudian hari.

2.Kecakapan dan pengetahuan yang dimiliki (skill and knowledge)

Kecakapan dan pengetahuan yang dimiliki seseorang sangat berperan besar terhadap rasa percaya diri yang dimilinya.

Kecakapan dan pengetahuan seseorang memberikan gambaran bagaimana pola pikir dan tindakanya dalam menghadapi suatu hal. Keduanya akan saling berhubungan dengan bagaimana ia menyelasaikan tanggungjawab secara dewasadan profesional.

Kecakapan dan pengetahuan yang dimiliki oleh kita merupakan “peluru” cadangan yang siap memuntahkan sewaktu-waktu jika kita memerlukan untuk bertahan maupun menyerang. Maka tidak ada salahnya bila kita mengembangkan dan selalu mengasah skill and knowledge kita.

3.Keyakinan (believe) yang dimiliki

Keyakina (believe) seseorang terhadap suatu hal yang mampu memberi dampak yang sangat besar terhadap rasa percaya diri seseorang. Semakin tingi keyakinan seseorang terhadap suatu hal, semakin percay diri juga dia menjalankan hal tersebut, begitu juga sebaliknya. Keyakina seseorang dapat berasal dari pengalaman masa lalunya yang berpadu dengan pembelajaran yang telah ia peroleh dari lingkungan sekitarnya.

Seperti contohnya, kisah sukses levi straus, produsen celana jins merk levi’s, yang pada awalnya hanya seorang pedagang kelontong keliling . Sosok levi straus dengan keyakinan yang dimilikinyamampu berinovasi menghasilkan celana jins yang sangat dibutuhkan oleh para penambang emas di Amerika Serikat pada masa itu. Keyakinannya sangat kuat mampu membakar semangat hingga ia sukses menjadi produsan celana jins levi’s yang hingga kini kualitasnya diakui diseluruh dunia.

Ketiga hal diatas, penglaman masa lalu, kecakapan dan pengetahuan, serta keyakinan, merupakan hal yang dapat berpengaruh terhadap rasa percaya diri seseorang. Fakto – faktor diatas harus dikemas baik agar kepercayaan diri kita meningkat dan tetap berjalan dengan baik.

>>> By: Endic                                        oo0O Thank you O0oo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun