Mohon tunggu...
Trubus Sugiarjo
Trubus Sugiarjo Mohon Tunggu... -

Nikmatilah hidup dengan segelas teh manis tulisanku. Semoga suka.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mata yang Berbeda

25 Oktober 2014   22:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:45 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

“Terus terang, Istriku pernah cemburu padamu!”

“Kok bisa?”

“Karena aku sakit, dan dia tahu kau punya obatnya!”

“Bapak sakit cinta? Itu kedengaran seperti perangkap!”

“Ya, aku tahu! Perangkap buaya darat untuk menjebak gadis-gadis belia macam kamu!”

“Terus?”

“Mungkin aku memang buaya darat! Tapi aku juga benar-benar sakit. Aku serius! Dan kau punya obatnya! Tapi aku tak ingin kau jadi korbanku. Apalagi jika suatu hari nanti kau akan membenciku!”

“Aneh! Kenapa?”

“Karena aku sayang padamu!”

“Gombal!”

“Aku tak tahu, aku harus bicara apa lagi kepadamu. Tapi aku memang benar-benar sakit. Biarlah kutelan sendiri lukaku!”

“Aneh! Benar-benar aneh!”

“Sudahlah! Tak usah lagi kausebut aku aneh, aku tak ingin menyakitimu!”

*****

Perempuan itu masih sangat muda. Baru saja lulus SMK. Dan aku lelaki beristri yang sudah berumur. Tak pantas rasanya berangan-angan bisa pacaran dengannya. Sekalipun dia pernah bilang padaku, “Bapak tampan….!”

Sekalipun cinta tak pernah pandang usia dan status. Sekalipun Istriku tak menghargaiku. Sekalipun Istriku pernah berkata, “Kamu jelek! Entah apa yang kusukai darimu?” Sekalipun dia juga pernah berkata, “Aku mau menikah denganmu, karena aku sudah puas dengan masa mudaku!”

Biarlah aku bersyukur. Tuhan menciptakan orang lain yang bisa memandangku dengan mata yang berbeda. Entah aku tampan atau tidak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun