Mohon tunggu...
Alberta Shendy Lamandau
Alberta Shendy Lamandau Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Ini aku dalam bentuk jemari yang menuliskan aksara, dalam bimbingan inspirasi tanpa batas dan kelemahan yang menguat. Ini panggungku :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kamu = Jawabanku

14 Februari 2012   21:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Untuk kamu yang masih lari-lari dalam bayanganku..

Kamu apa kabar ? sudah lama kita tak berjumpa. Sekitar 6 bulan yang lalu terakhir aku melihatmu sedang menyanyikan lagu kesukaanku dengan muka innocent kamu membully perasaanku dengan cara yang tidak biasa. Itu sesuatu yang kecil namun sangat berarti bagiku, karena aku tahu kamu bukan penyuka aliran musik yang menganduh-anduh seperti itu.

Hei kamu ! Ingat tidak saat bermimpi ingin bersepeda berdua denganku menyusuri jalan-jalan di suatu kota entah di kota mana. Saat kamu punya keinginan berlibur berdua denganku ke suatu tempat yang memiliki pemandangan eksotis. Kapan kita merealisasikannya ? Terlalu dini kah aku bertanya ? Tidak kan ? Ah maaf aku memang tidak sabar dimilikimu untuk yang kedua kali.

Menurutmu aku berlebihan tidak mengungkapkan semuanya lewat surat yang bebas dilihat khalayak ramai ? Maaf. Aku terlalu bingung sekarang mencari jawaban terhadap semua pertanyaan orang-orang mereka selalu menuntut jawaban yang tak berkesudahan tentang kamu. Mereka kadang tidak sadar aku bahkan tidak tahu apakah aku memiliki semua jawaban dari pertanyaan mereka. Hanya kehadiranmu yang bisa menjawabnya. Aku menulis ini untuk memenihi hasrat mereka yang selalu ingin tahu bagaimana tentang kita yang sudah terpecah menjadi aku dan kamu. Jadi, kembali ke topik surat.

Kapan kita bisa merealisasikan mimpimu yang kamu sertakan aku didalamnya ?

Miss U Already :*

repost:

Kamu = Jawabanku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun