Untuk kamu yang masih lari-lari dalam bayanganku..
Kamu apa kabar ? sudah lama kita tak berjumpa. Sekitar 6 bulan yang lalu terakhir aku melihatmu sedang menyanyikan lagu kesukaanku dengan muka innocent kamu membully perasaanku dengan cara yang tidak biasa. Itu sesuatu yang kecil namun sangat berarti bagiku, karena aku tahu kamu bukan penyuka aliran musik yang menganduh-anduh seperti itu.
Hei kamu ! Ingat tidak saat bermimpi ingin bersepeda berdua denganku menyusuri jalan-jalan di suatu kota entah di kota mana. Saat kamu punya keinginan berlibur berdua denganku ke suatu tempat yang memiliki pemandangan eksotis. Kapan kita merealisasikannya ? Terlalu dini kah aku bertanya ? Tidak kan ? Ah maaf aku memang tidak sabar dimilikimu untuk yang kedua kali.
Menurutmu aku berlebihan tidak mengungkapkan semuanya lewat surat yang bebas dilihat khalayak ramai ? Maaf. Aku terlalu bingung sekarang mencari jawaban terhadap semua pertanyaan orang-orang mereka selalu menuntut jawaban yang tak berkesudahan tentang kamu. Mereka kadang tidak sadar aku bahkan tidak tahu apakah aku memiliki semua jawaban dari pertanyaan mereka. Hanya kehadiranmu yang bisa menjawabnya. Aku menulis ini untuk memenihi hasrat mereka yang selalu ingin tahu bagaimana tentang kita yang sudah terpecah menjadi aku dan kamu. Jadi, kembali ke topik surat.
Kapan kita bisa merealisasikan mimpimu yang kamu sertakan aku didalamnya ?
Miss U Already :*
repost:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H