Mohon tunggu...
Brigitte Christine
Brigitte Christine Mohon Tunggu... Administrasi - Solo Traveler mengenal dunia luar.

Don't worry to be a Dreamer.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Basilica San Paolo Outside the Walls

22 Februari 2017   16:15 Diperbarui: 23 Februari 2017   18:28 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di Halaman depan Basilica San Paolo Outside the walls.

Sepertinya orang yang berkunjung ke kota Roma, hanya terpaku pada Basilica Saint Peter di  Vatican yang merupakan tempat tinggal Paus. Sebenarnya di kota Roma ada empat Basilica tua selain Basilica Saint Peter dan salah satunya adalah Basilica San Paolo Outside the walls, karena memang letaknya di luar tembok kota Roma. 

Basilica San Paolo ini dibangun pada jaman Kaisar Constantine pada tahun 324 AD, sempat terjadi kebakaran pada 15 Juli 1823 dan direkonstruksi ulang pada tahun 1840 oleh Paus Gregory XVI.  Di Basilica San Paolo terdapat makam San Paolo atau lebih dikenal dengan nama Santo Paulus, salah satu murid Jesus. Rantai yang dipakai Santo Paulus ketika ditawan oleh prajurit Romawi ada disini dan diletakkan di altar dalam kotak kaca. Santo Paulus dihukum penggal di masa Kaisar Nero yang terkenal kejam.

Ketika saya berkunjung kesini, yang saya jumpai saat itu kebanyakan wisatawan barat tak nampak wisatawan dari Asia, mungkin sebagian orang kurang mengenal Basilica San Paolo Outside the walls ini, karenanya saya terpanggil untuk menuliskan kisah perjalanan saya ketika berkunjung ke kota Roma.

Untuk menuju ke Basilica San Paolo Outside the walls tidaklah sulit, jika perjalanan di mulai dari Stasiun Termini, ambil Line B (Laurentina) dan turun di Stasiun Basilica San Paolo, jalan kaki menuju ke Basilica San Paolo dengan melewati perempatan lampu merah, akan terlihat sebuah bangunan menara tinggi dengan lonceng, di belakang menara tersebut letak Basilica San Paolo. 

Masuk ke dalam Basilica San Paolo Outside the walls tidak dipungut biaya. Tersedia toilet dan dipungut biaya 0.50 EUR seperti pada umumnya toilet di Eropa. Ada toko cenderamata dan kantin yang menyediakan makanan khas Italia. Pengunjung diharap menggunakan pakaian yang sopan dan hanya boleh menggunakan kamera saku dan kamera dari handphone hanya suaranya ditiadakan, untuk menggunakan Tripod harus meminta ijin terlebih dahulu.

Bangunan Basilica San Paolo Outside the walls ini nampak megah dengan patung Santo Paulus atau Saint Paul yang dibuat oleh pemahat Guiseppe Obici (1807-1878). Penampakan Basilica dengan dikelilingi pilar-pilar dan di atas ada lukisan dari mozaik Jesus yang diapit oleh Santo Petrus dan Santo Paulus, di tengah ada kawanan domba yang berjumlah dua belas melambangkan murid Jesus dan ada empat aliran sungai yang melambangkan empat injil, sedangkan bagian bawah ada Yesaya, Yeremia, Yehezikiel dan Daniel. Desain dari Agricola dan Consoni (1854-1874)Di bagian luar Basilica dijaga oleh tentara Italia dan sebelum memasuki halaman Basilica San Paolo Outside the walls, pengunjung harus melewati penjaga yang akan memeriksabarang  barang bawaan tas, jaket harus diturunkan dan diperiksa melalui alat screening mirip pemeriksaan di bandara.

Basilica San Paolo Outside the walls dari kejauhan.
Basilica San Paolo Outside the walls dari kejauhan.
Begitu kaki melangkah ke dalam Basilica San Paolo Outside the walls, mata akan dibuat terkesima karena langit-langit Basilica San Paolo berwarna keemasan dan dihiasi dengan ornament yang sangat cantik. Arsitektur ribuan tahun yang masih memancarkan keindahan dan pesona tak lekang oleh waktu.
Di dalam Basilica San Paolo Outside the walls.
Di dalam Basilica San Paolo Outside the walls.
Rantai yang digunakan saat Santo Paulus ditawan oleh tentara Romawi."
Rantai yang digunakan saat Santo Paulus ditawan oleh tentara Romawi."
Makam Santo Paulus di dalam Basilica San Paolo Outside the walls
Makam Santo Paulus di dalam Basilica San Paolo Outside the walls
Makam Santo Paulus di dalam Basilica San Paolo Outside the walls
Makam Santo Paulus di dalam Basilica San Paolo Outside the walls

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun