Mohon tunggu...
Brigitte Christine
Brigitte Christine Mohon Tunggu... Administrasi - Solo Traveler mengenal dunia luar.

Don't worry to be a Dreamer.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sate Kerbau Salah Satu Kuliner Khas Pekalongan

6 November 2015   06:34 Diperbarui: 24 Desember 2015   17:17 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Paijo merupakan penjual sate kerbau yang telah berpuluh-puluh tahun berdagang sate kerbau di daerah Kedungwuni, dengan sepeda tuanya dia menjalankan dagangannya dan mangkal di jalan pabebekan di seberang toko meubel "Kurnia Jaya". Mulai berdagang sekitar pukul enam sore, setelah  toko tutup dan Pak Paijo mulai menggelar tikar untuk duduk para pengunjung, makan secara lesehan. Harga satu tusuk sate kerbau Rp 1.700,- jaman saya kecil pedagang sate kerbau berkeliling kampung dengan sepedanya di sore hari. Dari bincang-bincang dengan Pak.Paijo, beliau memberitahu bahwa salah satu stasiun televisi pernah mewawancarai. Dan orang Pekalongan yang dari luar kota jika mudik, pasti mampir ke Pak Paijo untuk kuliner sate kerbau.

Sate dibakar dengan menggunakan arang dan dikipas. Kebanyakan pengunjung menyukai sate kulit, kikil maupun dagingnya. Satu tusuk sate itu ada yang isinya kombinasi, jarang yang daging semua. Khasnya ya kikil dan kulit. Makan dengan ketupat. Jika sate biasanya diberi bumbu kacang, untuk sate kerbau ini bumbunya khas. Karena ketika sampai sudah menunjukkan pukul 10.30 malam, ketupat sudah habis.

[caption caption="Sepeda"] 

 Inilah Pak Paijo sedang beraksi dengan kipasnya membakar sate kerbau.

[caption caption="Sate kerbau siap disantap."]
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun