Mohon tunggu...
Grecilla Dwi Ningtiyas
Grecilla Dwi Ningtiyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi memasak, bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Interaksi Di Dalam Kelompok

27 Januari 2025   13:30 Diperbarui: 27 Januari 2025   13:30 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grecilla Dwi Ningtiyas Progdi Bimbingan Konseling Mahasiswa FKIP UKSW

Interaksi di dalam suatu kelompok dapat terjadi dengan mengikuti berbagai macam arah bergantung pada pola komunikasi yang berlangsung di dalam kelompok itu. Dalam kelompok dengnan sistem komunikasi tertutup, interaksi formal terbatas karena komunikasi yang berlangsung di dalam kelompok itu terbatas dan searah atau dua arah saja. Dengan kondisi komunikasi seperti itu, banyak hal yang tidak diketahui para anggota kelompok dan hal -- hal yang berbau saran, usul, kritik dan protes dari para anggota kelompok tidak tersalurkan secara formal, lepas dari perhatian pimpinan kelompok, tetapi mengendap pada diri para anggota kelompok. Keadaan demikian cenderung melahirkan komunikasi fiktif, yaitu komunikasi di dalam kelompok yang hanya berupa angan -- angan di kepala beberapa orang anggota kelompok. Apabila komunikasi fiktif itu tidak terwujudkan, berubahlah ia menjadi komunikasi gelap, yaitu komunikasi antar anggota kelompok yang dirahasiakan bagi pimpinan kelompok dan pihak -- pihak tertentu. 

Bahan komunikasi adalah keberengsekan di dalam kelompok yang tidak mendapatkan perhatian dan penyelesaian. Mendiamkan terus keberengsekan itu tanpa penyelesaian akan melahirkan konflik. Hal -- hal negatif yang tadinya hanya menyangkut beberapa orang anggota kelompok akan segera mewabah ke seluruh anggota kelompok. Oleh karena itu terjadi pihak - memihak dan curiga -- mencurigai yang berlangsung dengan sengit dan faktor -- faktor pengikat kelompok melonggar. Pengalaman menunjukkan, penyelesaian konflik amat sukar, karena subyektivitas dalam proses kehidupan kelompok lebih menonjol.

             Konflik adalah perbenturan nilai -- nilai atau norma -- norma yang berbeda di dalam kehidupan kelompok. Reaksi seseorang dalam menghadapi konflik atau hal -- hal lain yang menuntut pengambilan pendirian dan sikap dapat digambarkan sebagai berikut :

Sumber: kamera
Sumber: kamera

KETERANGAN:

BERTAHAN        =  NON KOOPERATIF TINGGI BERPEGANG PADA PRINSIP SENDIRI

MENERIMA        =  KOOPERATIF TINGGI = MAU MENERIMA PRINSIP LAIN 

MENGHINDAR  =  NON KOOPERATIF RENDAH, KOOPERATIF RENDAH = MENGELAK

MELIBATKAN DIRI DALAM PERTENTANGAN PRIBADI

KOLABORASI    = NON KOOPERATIF TINGGI, KOOPERATIF TINGGI = MAU MENERIMA PRINSIP LAIN SEPANJANG TIDAK MENGORBANKAN PRINSIP SENDIRI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun