Mohon tunggu...
Ade Febriani
Ade Febriani Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis, membaca, menonton

Great Bear diambil dari salah satu konstelasi bintang. Dalam bahasa latin disebut Ursa Major. Rasi yang membentuk sosok beruang ini menunjukkan arah utara. Sebagai guru, saya ingin menunjukkan arah yang benar pada murid-murid saya. Dan kalau bisa, masyarakat luas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

FGIM 2015: Orang-Orang Itu (1)

25 Juni 2015   20:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:35 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ini adalah catatan saya setelah mengikuti Festival Gerakan Indonesia Mengajar 2015 di Tulang Bawang Barat, Lampung. 

 

Orang-orang sukses membicarakan ide. Membicarakan ide. Itulah yang saya lakukan dengan teman-teman yang baru saya temui di akhir bulan Mei. Dari hanya sebentuk guru SD di tengah kebun, saya menaikkan level diri dengan bergaul dengan orang-orang hebat berikut. Baca baik-baik.

Oke, biar adil saya mulai dengan tim saya sendiri.

TIM METODE PEMBELAJARAN KREATIF DAN DISIPLIN POSITIF

Atau disebut dengan Tim Kreatif saja.Tanggung jawab kami mempersiapkan lokakarya pembelajaran kreatif untuk guru SD kelas 1-3 dan 4-6 serta berbagi mengenai cara membangun kedisiplinan anak secara positif.

Awalnya, sih kelas akan dibagi menurut jenjang kelas saja, 1-3 dan kelas 4-6. Tapi, nyatanya yang berlatarbelakang dunia pendidikan hanya satu orang, diputuskanlah pembagian kelas berdasarkan kompetensi trainer. Jadi di satu sesi tentang Metode Pembelajaran Kreatif dan sesi berikutnya mengenai penerapan disiplin positif.

Nah, yang pertama ini tim Metode Pembelajaran Kreatif.

  1. Adit

Kerja di PLN, tapi tidak banyak berguna saat mati lampu. Maklumlah, dulu di UNAIR kuliah ekonomi bukannya teknik elektro. Lagipula di UNAIR ternyata tidak ada elektro. Saya juga baru tahu dari Adit. Tapi, tetap saja saat mati lampu atau ada pembicaraan soal listrik mati orang-orang akan teriak “Dit… Adit…” dan dia tidak bosannya tertawa sambil berkata, “Nggak ngerti listrik.” Kasihan Adit.

 

Biar tak bisa banyak berbuat saat listrik mati Adit sangat berperan saat mempersiapkan materi pelatihan. Dia beberapa kali melaporkan hasil diskusi dengan panitia lokal di TBB. Sehari sebelum berangkat menawarkan belanja untuk berbagai keperluan macam kertas, spidol, dan post it. Bahkan menawarkan untuk mencetak dan memperbanyak hand out. Luar biasa. Di hari keberangkatan pun menawarkan roti untuk sarapan yang ditolak dengan sopan oleh semua orang (kecuali saya).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun