Mohon tunggu...
Just Me
Just Me Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pengalaman Backpacking ke Jepang

25 Maret 2012   09:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:30 16872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelumnya saya ngga pernah ada pikiran pengen ke Jepang. Mungkin lantaran letaknya yang masih sama-sama di Asia, kalee ya... Obsesi saya adalah berkunjung negara non Asia sehingga bisa melihat sesuatu yang "berbeda". Saya Jefry Ondang, akan menuliskan sekilas pengalaman saya melakukan perjalanan backpacking ke Jepang, sendirian, tanpa bisa bahasa Jepang, dan sekaligus adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di Jepang. Semuanya saya lakukan TANPA ikutan tur. Meski ngga pernah berencana untuk melakukan perjalanan ke Jepang, tetapi ketika ada rame-rame promo tiket hemat ke Jepang oleh AirAsia beberapa waktu lalu, entah kenapa... saya akhirnya booking juga. Dan ketika mau membatalkan pemesanan tiket tersebut, uang yang sudah terbayar ngga bisa dikembalikan. Jadinya ya mau ngga mau saya harus ke Jepang. Pemesanan tiket ke Jepang yang asalnya iseng-iseng itu akhirnya membuat saya harus kelimpungan mempersiapkan perjalanan ke Jepang, mulai cari-cari informasi bakalan mengunjungi apa saja di sana, naik apa, kota mana saja…  ugh sungguh merepotkan.

Beruntungnya, saya menemukan informasi tentang Travel Hemat Jepang, yang berisikan semua informasi yang saya butuhkan untuk perjalanan ke Jepang. Persiapan perjalanan perdana saya ke Jepang jadi lebih mudah. Apalagi saya dapat beragam saran praktis dari Pak Agung Basuki (penulis ebook TravelHemat Jepang) yang tidak pernah bosan  menjawab semua email pertanyaan saya tentang Jepang, baik itu tentang pass apa saja yang dipakai, hotel mana saja yang hemat namun strategis, dan lain sebagainya. Jujur  waktu saya menyusun semua itinerary perjalanan di Jepang, ada sedikit keraguan saya untuk pergi ke sana. Bagaimana tidak ragu? Saya pergi sendirian , gak ikut tour lagi, dan ini juga pengalaman pertama saya ke Jepang…. Semuanya serba mandiri . Apalagi ada teman saya orang asli Jepang yang tinggal di Indonesia, yang mengatakan bahwa akan sulit untuk orang asing jika tidak punya teman di sana untuk bisa traveling ke Jepang tanpa ikutan tur.   Lagi-lagi untung ada Pak  Agung yang memberikan dorongan dan semangat bahwa saya pasti bisa melakukannya. Dan memang saya bisa juga hehehe. Buktinya, saya ngga akan tulis artikel ini kalo ngga sukses melakukan TravelHemat ke Jepang… Mungkin  ini pemikiran banyak orang juga yaaa, soalnya waktu saya balik Indonesia dan mereka tahu saya jalan sendirian tanpa ikut tour mereka bilang hebat dan berani. Padahal sebenarnya biasa saja. Saya yakin semua orang bisa melakukannya asal mau dan tidak malu bertanya. Karena rata rata masyarakat Jepang helpful banget… baik baik orangnya.

Dalam perjalanan perdana saya ke Jepang ini, saya mengunjungi beberapa kota dan daerah sebagai berikut: Osaka – Beppu – Hiroshima – Kyoto – Tokyo – Fujisan. Di Osaka saya mengunjungi Minoo park, Osaka Castle, Kaiyukan ( aquarium terbesar katanya). Sebenarnya sih masih banyak tempat wisata lain di kota itu, tapi karena keterbatasan waktu,  saya cuma sempat pergi ke tempat-tempat itu saja. Di Beppu saya mengunjungi The Hells , rekomendasi dari ebook TravelHemat Jepang juga Keren banget dan fenomenal…  Salah satu dari unsur keindahan alam yang sebelumnya ngga pernah saya bayangkan bisa saya saksikan dengan mata kepala sendiri. Tetapi sayangnya The Hells yang sekarang cuma ada 8 saja yang bisa dikunjungi. Sebenarnya sih harusnya ada 10, tetapi karena alasan tertentu, 2 diantaranya sudah ditutup.

Saya juga mengunjungi Mt. Aso, gunung berapi dengan kaldera terbesar di Jepang. Namun sayang waktu itu gak bisa melihat kalderanya karena kabut yang sangat tebal…

Di Hiroshima saya mengunjungi Memorial Peace Park, dan tidak lupa ke Miyajima juga. Miyajima ini memiliki gerbang berwarna merah menyala yang terletak di tepi laut lepas, yang sering saya lihat di film-film. Bener-bener ngga nyangka kalo saya BISA melihatnya langsung dari dekat, apalagi saat saya ke sana, air laut sedang surut, sehingga saya bahkan bisa 'menyentuh'nya.
Hotel murah Jepang photo Hotelmurahjepang.jpg
Hotel murah Jepang photo Hotelmurahjepang.jpg
Yang paling berkesan sih waktu saya mengunjungi  Fujisan…. Totalnya ada 5 danau vulkanik super indah di daerah itu yang beruntungnya, sempat saya kunjungi semua. Pemandangannya SUPER bagus loh. Jadi pastikan Anda tidak melewatkan kunjungan ke tempat ini kalau ke Jepang. Apalagi pas saya ke sana kan kebetulan lagi musim dingin, jadi di sekitar Lake Yamanakako… sebagian besar areanya masih tertutup salju… Jadi pemandangan kereeeeen banget… Lain kali waktu saya pasti mengunjungi Jepang lagi. Dari perjalanan yang sebenarnya tidak sengaja ini, saya akhirnya jadi jatuh cinta pada Jepang. Lain waktu, saya pasti ngga akan kuatir ke negara mana pun sebagai backpacker. Tips :
  • Kalau sering pindah ke beberapa kota sebaiknya Beli JR PASS, sangat hemat sekali. Soalnya kalo beli tiket kereta poin to poin bisa habis banyak duit banget.
  • Jangan pernah takut bepergian secara independen. Kuncinya adalah jangan pernah malu bertanya kalo tersesat. Masyarakat Jepang sangat baik dan penolong ?
  • Kalau tidak kuat udara dingin, perginya di atas bulan Maret saja. Suhu udara di bulan Maret masih di bawah 5C di siang hari. Tapi kalau kepengen lihat dan main-main salju ya Maret adalah waktu yang tepat… Namun persiapkan baju hangat yang tebal sebagai bekal.

Jika Anda memiliki akun Facebook atau Twitter atau Google+, silakan share artikel ini kepada teman-teman Anda. Siapa tahu mereka membutuhkan informasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun