"Jika aku berguru, aku tidak meminta guru yang dapat mengajariku punya kemampuan terbang dan menghilang. Cukuplah bagiku jika sang Guru mau membimbingku untuk belajar menyingkirkan batu di jalan, rela pada keberuntungan orang lain, sabar atas kemalangan diri sendiri, senang melihat tetangganya memiliki barang baru, mencintai anak-anak, menyayangi binatang. Dari guruku, aku tidak mengharapkan pelajaran apapun selain pelajaran untuk merendahkan diri dan merendahkan hati. Jika ada seseorang yang memiliki kualitas kerendahan hati dalam arti yang sebenarnya seperti itu, kepadanyalah aku akan datang berguru."--Prie G.S
Ternyata aku memang Kenthir, mau dibungkus pake kemasan apapun kekenthiran ini abadi adanya.
Salam Kenthir dari Planet Kenthir (PK) Kompasiana.
Salam Persahabatan.
~RDP~
Sedang menulis serial novel Santri dan Perubahan: Gadis Penghafal Ayat, Santri Kalong, Santri Blangkon. Seruni (Ke Sydney Tak Ada Jalan Kembali) twitter @_mshoimharis