Traveling, liburan, berwisata hemat namun mandiri ke Korea Selatan? Ah mana mungkin?? Mana ngga ngerti bahasa dan tulisannya lagi.... Demikian mungkin keraguan dan kekuatiran yang sering menggelayuti pikiran kita. Nah kali ini, I Nyoman Suhendra dan istri tercinta membagikan pengalamannya melakukan perjalanan 'bulan madu kedua' (ehm...) mengunjungi Korea Selatan di bulan April yang lalu...
Traveling hemat nan mandiri ke Korea ini sudah kami siapkan jauh-jauh hari. Berawal dari membaca panduan liburan dan wisata hemat ke Korea dalam bahasa Indonesiayakniebook Travel Hemat Korea di travelhemat.com, kami tertarik untuk mengunjungi Negara ginseng ini. Untungnya lagi, Airasia sedang menjual tiket promonya... waah  kami dapat tiket yang harganya murah banget ... Jadi lebih bersemangat nih hidup...hehe. Perjalanan kami dimulai dengan mengurus visa Korea Selatan yang ternyata sangatlah mudah... Pastikan aja dokumen yang diminta disiapkan dengan lengkap... dan biaya visanya hanya Rp.282.000 jika mengurus langsung ke kantor Kedutaan Besar Korea Selatan.
Di luar bandara, udaranya sangat dingin sekali, buru-buru kami berjalan menuju stasiun kereta AREX untuk ke Seoul station. Di Seoul station kami harus pindah kereta dalam kota (subway)  turun di Jongno 3 Station. Saat itu waktu sudah menunjukan jam 00.30 dini hari... Agak kuatir juga sih kami...sepiiiiii euy..... Sambil menarik koper kami teruskan langkah untuk mencari Yims House Hotel tempat kami menginap selama di Seoul. Dan dengan hanya bertanya sekali saja kami sudah menemukan hotelnya... Alhamduillilah , lega rasanya sampai hotel... Harus kami akui Seoul amat sangat amaaaannn ntuk turis.. Kebetulan kami juga mencari dan memesanan penginapan murah tersebut melalui situs travelhemat.com juga. Hotel kami kecil tapi bersih dan ada pemanasnya di lantai. Meskipun kamar ada AC tapi tidak bisa dinyalakan karena ngga ada remotenya...hehehe. Ternyata AC ini dinyalakan hanya pada musim panas aja (summer). Kami berdua sangat menikmati suasana di Seoul. Suasana yang aman, nyaman, bersih dan teratur. Tempat yang kami kunjungi selama di Seoul antara lain Chandeokgung Palace dan Royal Shrine yang ternyata sangat dekat sekali dengan hotel kami, hanya 5 menit saja untuk mencapai komplek istana megah tersebut. Kemudian kami lanjutkan ke Gheobokgung Palace, Ghwanghamum, Deoksogung Palace, Cheonyyacheon, Insadong, Myeongdong, Nandaemun, Dongdaemun, Hanok Village dan Namsan Park (Seoul N-Tower), Lotte World dan Coex Mall.
Pada hari kelima kami menuju Busan dengan menggunakan free shuttle bus yang disediakan gratis dalam rangka visit Korea 2010-2012. Kami hanya ambil tiket one way saja karena kembalinya kami mau mencoba naik KTX, kereta cepatnya Korea. Selama di Busan kami berjalan-jalan di Hyundae beach, Gwangalli beach, Shensagae Centum City yang katanya the largest mall in the world. Â Malam harinya kami kembali lagi ke Seoul. Hari terakhir, kami gunakan paginya jalan-jalan ke Insadong untuk mencari oleh-oleh sampai sore... kebayangkan pegelnya, hehehe.... Tapi area ini benar-benar menarik dan unik. Terus malam harinya, kami melanjutkan perjalanan ke Seoul Station naik kereta AREX menuju ke Incheon Airport dan selanjutnya terbang kembali ke tanah air via Kuala Lumpur.
Jika Anda punya FB atau Twitter, tolong share ya pengalaman ini ke teman-teman atau kerabat Anda sekalian supaya mereka bisa mendapat manfaat dari perjalanan ini...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H