Mohon tunggu...
Just Me
Just Me Mohon Tunggu... -

-

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pentingnya Asuransi Perjalanan

14 November 2010   11:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:37 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti diketahui, saat traveling, tubuh kita cenderung lebih mudah terserang penyakit. Ini bisa terjadi lantaran selama perjalanan, daya tahan tubuh kita cenderung melemah karena kurangnya istirahat, kurangnya asupan gizi dari makanan yang kita makan di perjalanan maupun perbedaan suhu udara di tempat tujuan. Dalam kondisi seperti ini, maka berbagai jenis penyakit bisa dengan mudah menjangkiti tubuh kita.

Saat tubuh kita menjadi sakit, maka besar kemungkinan rencana perjalanan bakal batal, atau paling tidak mengalami penyesuaian. Kebanyakan dari kita, saat traveling ke luar negeri selalu telah mempersiapkan segala hal jauh-jauh hari. Tiket pesawat sudah dibeli, demikian halnya dengan penginapan. Nah, dengan maraknya maskapai penerbangan low-fare, seringkali dalam salah satu persyaratannya, kita nggak diizinkan merubah tanggal penerbangan dengan alasan apapun. Maka, ketika kita jatuh sakit di perjalanan yang mengakibatkan perjalanan harus diubah, tiket pesawat yang sudah kita beli seringkali jadi hangus lantaran tak terpakai. Akibatnya, kita harus membeli tiket pesawat yang baru. Nah, celakanya, jika kita membeli tiket penerbangan internasional secara mendadak, harganya cenderung mahal sekali. Namun, lantaran nggak ada pilihan lagi, maka kita harus membelinya. Tanpa coverage dari asuransi perjalanan, travel insurance, atau asuransi traveling , kita sendiri yang akan menanggung kerugian yang diakibatkan dari biaya pembelian tiket pesawat yang baru tersebut.

Hal lainnya, yang masih berhubungan dengan serangan penyakit di luar negeri. Apabila kita sampai jatuh sakit (bisa diakibatkan oleh penyebab apapun) dan harus opname di rumah sakit setempat, bisa dibayangkan berapa besar biaya yang harus kita keluarkan untuk pengobatan. Apalagi biaya perawatan rumah sakit di luar negeri bisa dipastikan jauh lebih mahal daripada kebanyakan rumah sakit di Indonesia. Lantas, siapa yang bakal menanggung biaya tersebut jika kita tidak tercover oleh asuransi?

Dengan kacaunya jadwal perjalanan yang diakibatkan oleh hal-hal di atas, efek lainnya yang musti dipikirkan adalah semua penginapan yang sudah kita pesan, bisa jadi akan terkena dampaknya pula. Seringkali, kerugian terbesar bakal kita alami apabila kita traveling dengan jadwal berpindah-pindah kota/negara dengan tenggat waktu yang relatif singkat di tiap kota/negara. Misalnya saja, dalam sebuah perjalanan kita berencana mengunjungi 8 kota selama 10 hari. Nah, saat masih menjalani rute hari ke 4, kita jatuh sakit sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan ke kota/negara lainnya. Sisa hari perjalanan yang 6 hari tersebut akan mengakibatkan kerugian signifikan yang harus kita tanggung.

Biasanya, apabila kita membatalkan penginapan yang sudah kita pesan jauh-jauh hari secara mendadak, ada dua kemungkinan konsekuensi yang harus kita terima, yakni: biaya penginapan yang kita bayar akan dikembalikan dengan biaya ganti rugi yang tinggi, atau bahkan yang terjelek, semua pembayaran kita untuk penginapan menjadi hangus alias tidak ada pengembalian dalam bentuk apapun. Sementara di lain pihak, kita perlu memesan penginapan yang baru sampai tiba waktu kita pulang ke tanah air. Tanpa adanya asuransi perjalanan, semua itu akan menjadi tanggungan kita.

Kemungkinan lain yang sering terjadi dalam sebuah perjalanan adalah, terjadinya penundaan penerbangan yang terjadi di luar jadwal tetap dengan penyebab apapun. Nah, jika kebetulan jadwal perjalanan kita padat di mana dalam 1 hari ada kemungkinan kita harus meneruskan perjalanan dengan berganti pesawat beberapa kali, sebuah penundaan bisa berakibat kita ketinggalan pesawat selanjutnya. Jika maskapai yang kita gunakan untuk penerbangan terusan berasal dari perusahaan yang sama, ada kemungkinan kita akan diterbangkan dengan pesawat berikutnya. Yang jadi masalah adalah, apabila pesawat terusan yang kita pakai berasal dari maskapai yang berbeda. Kerugian secara finansial dalam hal ini harus kita tanggung sendiri karena kita harus membeli tiket pesawat yang baru, atau bahkan yang terburuk, sambil menunggu pesawat yang berangkat berikutnya, kita harus menyewa kamar hotel untuk menginap.

Waah, memang hal-hal seperti inilah yang seringkali membuat sebuah perjalanan menjadi ’seru’ ya…

Yang seringkali saya alami sendiri saat traveling adalah, tertundanya pengiriman bagasi yang diakibatkan oleh kesalahan pengiriman. Kedengarannya lucu, tetapi ini kerap terjadi. Pernah dalam perjalanan ke Perth (Western Australia) dari Bali, bagasi saya sempat tertunda selama 4 hari. Bagasi milik saya tersebut ternyata terkirim ke…. Tokyo, Jepang!!! Akibatnya, selama 4 hari tersebut saya harus berbelanja baju dan perlengkapan mandi yang baru. Tanpa perlindungan asuransi perjalanan, tentu saja semua biaya tersebut harus saya tanggung sendiri.

Masih banyak manfaat-manfaat lain yang bisa diperoleh dengan membekali diri kita asuransi perjalanan saat traveling. Dibandingkan dengan resiko yang bisa terjadi pada kita saat berperjalanan, biaya polis asuransi perjalanan bisa dibilang relatif murah (harga polis mulai Rp 100.000 saja !!! ).

Bahkan, konon.... salah satu manfaat ’tak tertulis’ yang sering kali tidak kita pikirkan adalah: Jika kita berencana untuk mengunjungi negara-negara yang mensyaratkan warga negara Indonesia untuk mengajukan aplikasi visa sebelum keberangkatan (seperti USA, Canada, Australia , Jepang , Korea , Eropa , dll), ternyata oleh pihak kedutaan besar negara yang bersangkutan, saat kita mengajukan aplikasi permohonan visa dengan menyertakan polis asuransi perjalanan, besar kemungkinan permohonan visa kita akan disetujui. Ini disebabkan lantaran oleh pihak kedutaan, kita dianggap sebagai calon traveller yang serius dan profesional sehingga mereka tidak ragu untuk menerbitkan visa kunjungan ke negaranya buat kita.

Pastikan perjalanan Anda ke luar negeri berjalan lancar dan terlindungi yaaa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun