Mohon tunggu...
Йicко Heröe™
Йicко Heröe™ Mohon Tunggu... wiraswasta -

κεtiκα iκђtiαr sεdαηg dαη tεlαђ dilακυκαη. κεtiκα döα sεlαlυ diραηjαtκαη. мακα κεραsrαђαη ρεηυђ αdαlαђ sεηjαtα ραмυηgκαs κitα. Ьυκαη sυραγα κεiηgiηαη κitα diρεηυђi…, sαмα sεκαli Ьυκαη…! tαρi αgαr ﺍَﻟﻠّﻪُ ridђö κεραdα κitα… αρα ρυη Ьεηtυκηγα… мεsκi υjυηgηγα мυηgκiη sαjα αdαlαђ κεђαηcυrαη. itυ ђαηγαlαђ ђαrgα sεЬυαђ ρεмЬεlαjαrαη…. υηtυκ lεЬiђ dεκαt daη мεrαsακαη κεЬεsαrαη ﺍَﻟﻠّﻪُ

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tentangmu dan Pertanyaan-Pertanyaan yang Belum Usai

27 Juli 2014   16:56 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:03 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentangmu dan pertanyaan-pertanyaan yang belum usai

Malam gemetar menyapa rindu yang nanar menyapu masa lalu
Tanpa merasakannya, memang sulit menuliskan sebuah kebenarannya


Rindu yang gagu bergetar lirih dari balik punggung malam
Dan ternyata belum usai dan entah kapan rindu mencium titik pertemuan

Mungkin lusa
Mungkin nanti
Atau mungkin terhenti di separuh perjalanan
Dan sampai perjalanan di kening pagi
Membawa debar kerinduan di antara debur ombak, pasir putih dan pendar matahari

'Sudikah kita saling merindukan?'
Inilah salah satu pertanyaan tentangmu yang belum usai

Selamat pagi, kamu, Mata Hatiku

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun