NEW NORMAL,HARGA TENUN BELUM NORMALÂ
OLEH:GREACEASTRIDRHUTABARAT
Tenun merupakan kerajinan tangan yang sangat banyak diminati  oleh warga Tapanuli Utara ,selain dapat menghasilkan uang dengan mudah ,pengerjaannyapun dapat dilakukan di dalam rumah,sehingga pekerjaan ini menjadisangatdiminatioleh ibu rumah tangga ,sehingga kerajinan tenun inidi dominas ioleh Ibu Rumah Tangga.Tapi,ada juga beberapa kaum laki-lakiyang ikut melestarikan kerajinan tenun ini
Namun,semenjak adanya CORONA atau COVID SEMBILAN BELAS harga dari tenun ini  MEROSOT,penuran drastis dariharga tenun membuat para PARTONUN mengeluh ,Namun walaupun tenun turun harga banyak warga yang tidak  bertenun menjadi martonun dikarenakan adanya LOCK DOWN,sehingga dapat melakukan pekerjaandidalamrumah.
Penurunan dari harga tenun  dari biasanya ,berefek pada perekonomian wargadiTAPANULIUTARA,untuk mendapat informasi yang lebih jelas dan sfesifik saya mewawancara ini salah satu warga yang ada didesa Partali Julu khususnya dikampung AekNasia dimana,dikampung ini banyak Ibu RumahTangga yang penghasilannya dari Tenun untuk memenuhi kebutuhan sehari --harinya, narasumber yang saya wawancarai sebutsaja"BUHARAP".Beliau berkata bahwa penurunan drastis dari harga tenun ini berdampak hebat dalam perekonomian keluarga narasumber,karena pekerjaan ini merupakan penghasilanintidikeluargabeliau.Karenaitu sangatberefekjugapadapendidikananak beliaudimanabeliausangatsusahdalam membayar uang sekolah ataupun kebutuhan sekolah anak yang lainnya.
Narasumberberkata"jenistenunsangat laku dipasaran adalah;Iccor Moror,Putca Bintik,Piala kosong.Ada juga jenis tenun yanglain,namunketigajenistenuninilah yang sering ditenun oleh pengerajin tenun.
Namun sekarang kasus COVID sudah sangat menurun dan sudh masuk pada NEW NORMAL.Penurunantenuninisudah mulai sejak kisaran bulan appril 2020.Namunhinggasekaranghargatenun initidakkembalisepertisebelum adanya COVID masihnaikdariharga200.000 -- 400.000antergantungpadaapayangkita tenun"ujarIBUHARAP. Namun,pengerajin tenun sudah sangat bersyukur dengan kenaikan tenun ini.Pemerintah juga membantu dengan memberikan subsidibahan baku berupa benang dan juga bantuan berupa uang kepadapengerajintenunParapenenunyang adadikampunginijugaberharapharga tenun dapat kembali norma sebelum  adanya corona.Yang dimana juga halini dapatmelestarikansalahsatubudayabatak namun tetap mendapatkan uang dan terlebih lagidapat dilakukan didalam rumah.Ataudapatdikatakanmelestarikan salahsatubudayadiIndonesia.Â
  BerikutpenyajiandatahargatenunyangIBUHARAPTENUNyaituPIALAKOSONGsebelum adanya CORONA/LOCKDOWNDANsetelahNEWNORNALÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H