Mohon tunggu...
Grazzella kharisma Afthori
Grazzella kharisma Afthori Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Belanja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagian 5||Pendidikan Inklusif Gender

20 Maret 2024   18:11 Diperbarui: 20 Maret 2024   18:37 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Inklusif

Pendidikan Inklusif secara umum merupakan sesuatu yang baru di Indonesia. Pendidikan inklusif memiliki beberapa definisi, antara lain Pendidikan inklusif adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk mentransformasi sistem pendidikan dengan menghilangkan hambatan yang dapat menghalangi setiap siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pendidikan. Hambatan yang ada saat ini dapat berkaitan dengan etnis, gender, status sosial, kemiskinan dan permasalahan lainnya.

Dengan kata lain, pendidikan inklusif adalah layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang dipelajari bersama-sama dengan anak (normal) lainnya guna mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.Pendidikan inklusif tidak hanya mengikutsertakan penyandang disabilitas. Seperti yang disoroti, ada banyak kelompok yang rentan terhadap pengecualian dari pendidikan, dan inklusi menciptakan sistem yang mengakomodasi semua orang. Dalam kurikulum pendidikan inklusif digunakan kurikulum standar sekolah (kurikulum nasional) yang diubah (improvisasi) sesuai dengan tahap perkembangan anak berkebutuhan khusus, dengan memperhatikan karakteristik dan kecerdasannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun