Bagian 3|| "Mencapai Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan"

GENDER

Gender adalah perbedaan peran, sifat, sifat, sikap dan perilaku yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Peran gender dibedakan menjadi peran produktif, peran reproduktif, dan peran sosial. Terdapat perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan, namun budaya menafsirkan perbedaan biologis tersebut menjadi persyaratan sosial untuk berperilaku yang pantas dan, pada gilirannya, menjadi hak, sumber daya, dan kekuasaan. Meskipun persyaratan ini bervariasi dari satu masyarakat ke masyarakat lain, ada beberapa kesamaan yang mencolok. Misalnya, hampir semua kelompok sosial memberikan tugas pengasuhan anak kepada perempuan, sedangkan tugas militer diberikan kepada laki-laki. 

Seperti halnya ras, etnis, dan kelas, gender merupakan kategori sosial yang sangat menentukan jalan hidup dan partisipasi seseorang dalam masyarakat dan perekonomian. Tidak semua masyarakat mengalami diskriminasi berdasarkan ras atau etnis, namun semua masyarakat mengalami diskriminasi gender dalam tingkat yang berbeda-beda -- dalam bentuk ketimpangan dan kesenjangan. Ketidakadilan seperti ini seringkali membutuhkan waktu lama untuk berubah. Suasana ketidakadilan seperti ini terkadang dapat berubah drastis sebagai akibat dari perubahan politik dan sosial ekonomi.

Definisi Kesetaraan,,,,

mengacu pada kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam menjalankan hak dan tanggung jawabnya. Diskriminasi gender masih terjadi di semua bidang kehidupan, di seluruh dunia. Hal ini terjadi meskipun ada kemajuan signifikan dalam kesetaraan gender. Sifat dan tingkat diskriminasi sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain. Kesenjangan gender dalam hal kesempatan dan kendali atas sumber daya, keuangan, kekuasaan dan partisipasi politik sangatlah besar. 

Perempuan dan anak perempuan menanggung beban terbesar dari ketidaksetaraan, namun ketidaksetaraan pada akhirnya merugikan semua orang. Oleh karena itu, kesetaraan gender merupakan tema sentral dari tujuan pembangunan, yang mempunyai nilai tersendiri, dan kesetaraan memperkuat kemampuan suatu negara untuk berkembang, mengurangi kemiskinan dan memerintah secara efektif.

Oleh karena itu, mendorong kesetaraan gender merupakan bagian penting dari strategi pembangunan agar masyarakat (semua orang) -- baik perempuan maupun laki-laki -- dapat mengakhiri kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup mereka. Pembangunan ekonomi membuka banyak peluang untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam jangka panjang . bentuk-bentuk eksploitasi - Hilangkan semua praktik berbahaya, seperti, pernikahan dini dan paksa, serta sunat perempuan.