Mohon tunggu...
Gray Hansen Limantoro
Gray Hansen Limantoro Mohon Tunggu... Desainer - Desainer Grafis

Hanya punya hobi belajar.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Membuka Peluang bagi Pelaku Ekonomi Kreatif kota Balikpapan dan Malang

31 Desember 2024   17:43 Diperbarui: 31 Desember 2024   17:43 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Ekonomi Kreatif Balikpapan sedang melihat ujicoba meja informasi yang dipandu oleh Pengelola Malang Creative Center

Dunia bergerak semakin dinamis, dan sektor ekonomi kreatif menjadi salah satu penggerak utama pembangunan di berbagai kota di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan berbagai upaya pemerintah kota untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan melalui berbagai ide kreatif terutama menggaet anak muda. Pada Minggu, 22 Desember 2024 saya bersama tim ekonomi kreatif yang terdiri dari Diporapar, Bappenda dan forum Ekraf kota Balikpapan, melakukan studi banding dari Balikpapan ke Malang untuk  mengenal lebih dalam potensi yang dapat dibangun bersama melalui jembatan Ekonomi Kreatif dari berbagai sektor dan bidang. Tujuannya perjalanan kami tidak lain mengeksplorasi peluang kerjasama antar sektor ekonomi kreatif, dengan Malang Creative Center sebagai titik pusat inspirasi di kota Malang.

Menyusuri Malang Creative Center

Langit cerah menyambut saya ketika tiba di kota Malang, kota yang dikenal dengan pesona alam dan ragam kreativitas penduduknya. Malang Creative Center (MCC) merupakan sebuah wadah kolaborasi yang didirikan untuk mengembangkan ekonomi kreatif, menjadi topik utama pada kunjungan ini. Bangunan yang bergaya candi ini memancarkan energi inovasi, dengan ruang-ruang yang dirancang untuk menggugah ide-ide segar dan kolaborasi lintas sektor.

Di dalamnya, saya menjumpai berbagai komunitas kreatif: dari seni rupa, desain, hingga teknologi digital. Begitu sampai di MCC, kami langsung disambut hangat oleh tim pengelolah dan kami diajak berkeliling. Bahkan kami dikejutkan dengan ruangan hologram yang penuh dengan nuansa kecanggihan teknologi yang berisikan perjalanan kota Malang. Berbagai ide hingga karya nyata mengisi bangunan dengan pesona kreativitas. MCC juga menyediakan fasilitas lengkap seperti co-working space, studio seni, dan ruang diskusi, yang menjadi saksi lahirnya gagasan-gagasan baru.

Melihat Potensi Balikpapan

Balikpapan, dengan segala dinamismenya sebagai kota industri dan gerbang Ibu Kota Nusantara yang terletak di Kalimantan Timur, memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif. Namun, tantangan yang dihadapi berbeda. Kota ini membutuhkan wadah yang mampu menjembatani ide-ide kreatif dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang, dan saat ini Gedung Kreatif Balikpapan yang berlokasi di Klandasan menjadi wadah bagi para pelaku Ekonomi Kreatif.

Perjalanan ini memberi saya pemahaman bahwa Balikpapan dan Malang memiliki keunikan masing-masing yang dapat saling melengkapi. Balikpapan dapat belajar dari keberhasilan MCC dalam membangun ekosistem kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.

Membangun Jembatan Kolaborasi

Melalui diskusi yang hangat dengan pengelola MCC, kami membahas berbagai peluang dan dengan adanya area yang mendukung, para pelaku ekonomi kreatif kota Balikpapan dan Malang memiliki wadah untuk dapat terus bertumbuh dan berkarya.

Selain itu, pemanfaatan teknologi juga menjadi topik penting. Dalam era digital, platform daring dapat menjadi alat untuk memperluas jangkauan kolaborasi. Sebuah marketplace bersama, misalnya, dapat menjadi ruang bagi pelaku kreatif untuk memasarkan produk mereka secara luas.

Harapan dan Langkah Ke Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun