Mohon tunggu...
Sosbud

Cara Mudah Kenali Proses Bisnis PLN Melalui Site Visit

28 Juli 2016   23:15 Diperbarui: 28 Juli 2016   23:19 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi seorang Humas PLN, mengeksplorasi proses bisnis listrik merupakan satu hal yang tak boleh diabaikan. Alasannya terkait dengan apa yang dikelola oleh seorang humas: informasi. Informasi tersebut tentu saja mencakup bagaimana proses bisnis ini berjalan melalui pembangkitan-transmisi-distribusi, tak hanya melulu soal event apa yang diadakan PLN. So, jadilah istilah-istilah teknis seperti isolator, generator, trafo, sakelar, Turbo, dsb menemani kami, siswa Prajabatan PLN angkatan 53 bidang Humas (HM) yang pada Rabu (28/07) lalu mengadakan site visit di sejumlah lokasi di Udiklat Bogor.

Welcome to Gardu Distribusi Tipe Tembok

Di Gardu inilah, pendistribusian listrik yang ada diseluruh kompleks Udiklat Bogor terjadi. Kami menemukan 3 benda penting disini: Sakelar, trafo dan sekring. Ketiga istilah tersebut tampak familier di ranah listrik rumah tangga dan memiliki fungsi yang sama, meskipun di ranah distribusi ini, bentuk nya sama sekali berbeda.

Sakelar, berfungsi untuk menyambung atau memutus arus listrik. Di bagian ini, jangan sampai terjadi bunga api. Jika dilevel listrik rumah tangga, kebanyakan bunga api yang muncul tidak menimbulkan masalah, disini sebaliknya. “Kalau timbul bunga api bisa meledak!” tegas Yahya, salah satu instruktur yang menemani kami dalam site visit ini.

Nah, saat sakelar dihidupkan, mengalirlah tegangan sebesar 20.000 volt yang berasal dari pembangkit ke dalam trafo distribusi. Trafo ini akan mengalirkan tegangan dari 20.000 volt menjadi 400 volt. Tegangan inilah yang kemudian akan dialirkan ke instalasi-instalasi di seluruh Udiklat Bogor.

Part 2: Ruang Sutomo

Di ruangan ini, kami bertemu dengan 2 benda: digital multitester dan isolator. Digital multitester ini merupakan alat yang digunakan untuk mengukur arus. Seringkali, alat ini digunakan untuk memastikan sebuah instalasi dialiri listrik atau tidak. Beberapa dari kami bahkan mencoba menggunakan alat tersebut untuk mengukur besaran tegangan yang ada di sekring.

Selanjutnya, kami diperkenalkan dengan isolator, yang ternyata ada dua jenis, indoor dan outdoor. Isolator ini memiliki fungsi sebagai penghambat arus listrik, menyekat konduktor yang bertegangan dengan yang tidak bertegangan. Kenapa arus listrik perlu dihambat? Supaya tegangan tidak bocor kemana-mana. Bayangkan, sebuah tiang listrik tanpa isolator. Tegangan akan merambat atau bocor, yang tentu saja berpotensi membahayakan manusia yang menyentuh tiang itu.

Part 3: Gedung Sutomo

Disini kami diperkenalkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan PLTD , seperti mesin penggerak PLTD yang menggunakan bahan baku solar, turbo charger yang berfungsi untuk mempercepat kerja mesin penggerak diesel hingga mini PLTD sendiri. PLTD mini ini akan bekerja, ketika listrik Udiklat dari PLN padam.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun