Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Tahu Lebih Banyak tentang Oplistan, Operasional Listrik yang Khusus Menangani Istana Negara

27 Juli 2016   14:41 Diperbarui: 27 Juli 2016   14:55 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah kamu, Istana Negara ternyata memiliki operasional listrik sendiri? PLN membentuk sub divisi ini untuk secara khusus melayani kebutuhan listrik di istana Negara. Namanya adalah Operasi Listrik Negara, atau yang sering disebut Oplistan. Oplistan bertanggung jawab menjamin tersedianya daya listrik untuk seluruh acara kenegaraan yang berada di istana. Nah, menjelang moment 17 Agustus mendatang, Oplistan ini sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan pasokan listrik untuk upacara kemerdekaan. Seperti apa persiapannya? Yuk cari tahu lewat wawancara dengan Supervisor Oplistan, Fauzan.

Boleh ceritakan, dari mana aja sih supply listrik istana Negara?

Kita ada 4 penyulang yang memasok istana. Gardu Induk(GI) di Gambir Lama, Ketapang, Mangga besar dan  Budi Kemuliaan. Supply utamanya itu dari GI budi kemuliaan dan ketapang. Untuk supply cadangan penunjang kehandalan ada 3 genset per unit kapasitasnya 750 KVA dan 5 ups, kapasitas 400. UPS fungsinya untuk apabila terjadi permasalahan di PLN, alat ini akan nge-backup itu kaya batre. Untuk istana Negara, tempat dimana bapak Ri 1 sering banget disitu, itu harus tanpa kedip.  

Bagaimana persiapan Oplistan terkait penyediaan pasokan listrik untuk upacara 17 Agustus?

Kalau persiapan 17 agustus dari sekarang udah kita mulai, mulai dari pemeliharaan instalasi gardu. Sebelum hari H, mengadakan simulasi semua peralatan dari mulai semua penyulang kita matikan, auto change otomatis. Jadi missal supplay satu nya hilang, supplay 2 nya otomatis masuk.  kita simulasi sampai supplay pln benar-benar tidak ada, jadi sempat 4 gardu itu kita padamkan semua, sampai yang nge back up Cuma genset dan ups. biasanya kita jadwalkan simulasi H-7 sekaligus pengecekan. Biasanya kan h-7 tenda tenda dan instalasi sudah dipasang. Jadi kita ngukur beban sekalian dan manipulasi kehandalan sistem kita, apa bekerja sesuai prosedur atau nggak.

Pemeliharaan instalasi meliputi apa aja?

Kalau di istana, jadwalnya tidak bisa dilakukan pada saat bapak RI 1 ada diistana. Yang menjadi agak masalah ya itu, untuk pengaturan jadwal. Paling sabtu minggu, itu pun kalau RI 1 dan 2 nggak ada disitu. Kalau untuk item pekerjaan pemeliharaan itu seperti pembersihan kubikel, pembersihan trafo, penggetesan relay, pengetesan auto change otomatis. Terus untuk pemeliharaan genset kita coba pembebanan genset, mengecek kekuatan batrai ups, mengganti batrai2 yang udah mulai drop sebelum pelaksanaan.

Siapa saja pihak yang terlibat dalam tugas ini?

Tim untuk 17 agustus, disini yang dari pln ada 3 orang, dibantu dari Hallyora. Kalau untuk hari H minta bantuan semua pegawai menteng kita libatkan, karena titik jaga kita ada 18 titik jaga. Masing-masing titik minimal 2 orang. Semua kita libatkan untuk simulasi dan penjagaan. Kita kan ada panel-panel, di istana merdeka ada beberapa panel. Nah dipanel itu kita stand by kan personil, mengantisipasi apabila di panel tersebut ada kelainan, supaya cepat tertangani. Gardu, panel, semua dijaga. Personel juga melihat kondisi lampu ditenda, apa ada yang mati atau nggak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun