Mohon tunggu...
Gratia Anakampun
Gratia Anakampun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Music

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perpaduan Seni Budaya dengan UNNES Giat 5 Desa Sarwodadi Penggerak Pancasila Melalui Pencak Silat

17 Agustus 2023   21:37 Diperbarui: 17 Agustus 2023   21:48 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Sahira (Sahira Tim Giat 5 Desa Sarwodadi Kecamatan Bantarbolang )

Desa Sarwodadi, kecamatan Bantarbolang, kabupaten Pemalang merupakan sebuah kawasan yang kaya akan seni budaya dan nilai-nilai luhur Pancasila sehingga berani mengambil langkah berani menuju penyelarasan tradisi lokal dengan pendidikan tinggi. Dalam sebuah kolaborasi inspiratif dengan mahasiswa Giat 5 Universitas Negeri Semarang muncul sebagai inisiatif yang menarik untuk mempertemukan seni budaya dengan pendidikan, khususnya melalui bentuk yang membanggakan yaitu pencak silat. 

Pencak silat tidak hanya merangkum gerakan fisik yang mengesankan tetapi juga mewakili nilai moral dan etika yang mendalam yang sejalan dengan ajaran Pancasila. Inisiatif mahasiswa Giat 5 yang ada di Desa Sarwodadi kecamatan Bantarbolang melibatkan generasi muda desa dalam pembelajaran dan pelatihan pencak silat.

Dalam kerjasama dengan instruktur pencak silat Desa Sarwodadi Kecamatan Bantarbolang, semua yang hadir pada setiap sabtu atau di malam minggu pukul 20.00 WIB akan di ikut sertakan dalam memahami koneksi antara gerakan fisik dengan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong dan nilai penting yang ada ditiap butir di 5 sila. Melalui latihan ini, generasi muda di desa Sarwodadi kecamatan Bantarbolang kabupaten Pemalang dapat belajar untuk menghormati dan mampu menerapkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses ini, maka akan semakin eratnya akar budaya mereka dan menjadi pelindung warisan leluhur.

Bagi mahasiswa Giat 5 desa Sarwodadi merasakan kolaborasi secara nyata dalam pendidikan karakter dan kepribadian dikarenakan dapat saling bertukar pengetahuan, belajar dari kebijaksaan lokal dan semangat komunitas. Hal ini menciptakan suasana pembelajaran yang saling menguntungkan dan memupuk rasa saling menghormati antar para generasi.

Sebagai sebuah inisiatif yang memadukan seni budaya, pendidikan, nilai luhur Pancasila yang sesuai dengan judul maka dapat memberikan contoh inspiratif tentang bagaimana kolaborasi dapat mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang warisan budaya sambil membentuk karakter dan kepribadian bagi generasi mendatang.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun