Seiring berkembangnya zaman, media analog mulai tergantikan oleh media digital. Meskipun demikian, pada dasarnya keduanya memiliki persamaan dan perbedaan.
 Media analog merupakan suatu bentuk dari komunikasi elektronik yang berupa proses pengiriman informasi pada gelombang elektromaknetik. Media analog juga biasa disebut media komunikasi tradisional. Sedangkan, media digital merupakan media berbasis internet.
Perasamaan media analog dan media digital yaitu sama-sama membuat dan menyajikan tulisan yang jelas, lengkap, ringkas dan benar.
Perbedaan kedua media ini terletak pada pembaca. Dalam media digital pembaca tidak hanya membaca, tetapi juga dapat berinteraksi. Sedangkan, media analog pembaca hanya bisa membaca tulisan tanpa adanya interaksi.
Informasi yang disajikan dalam media digital lebih mudah diakses dibandingkan media analog karena membutuhkan waktu yang lebih lama.
Dalam buku Writing For Digital Media, Brian Caroll menyebutkan bahwa dalam media digital penulis memiliki peran penting, yaitu :
- Komunikator pesan. Menjadi komunikator pesan membutuhkan keterampilan yaitu menyampaikan pesan secara provokatif.
- Pengelola informasi. Penulis digital yang baik mampu membantu pembaca dalam menemukan informasi yang dibutuhkan.
- Interpreter. Sebagai penulis digital harus mampu menginterpretasikan pesan dengan tepat sesuai  dengan medianya.
Aspek Pendukung
Brian Carroll menyebutkan terdapat beberapa aspek pendukung dalam media digital, antara lain:
Kredibilitas
Kredibiltas dapat menyebabkan adanya penelitian mendalam dikarenakan dalam jangka panjang terdapat penurunan pembaca surat kabar. Internet yang semakin berkembang juga menyebabkan adanya penelitian lanjutan terkait kredibilitas.