Di era digital ini, perkembangan media dan teknologi telah mengubah cara orang berkomunikasi saat ini. Menulis merupakan salah satu bentuk  penyampaian pesan yang termasuk dalam  proses komunikasi. Tulisan yang dihasilkan akan diterbitkan dalam berbagai bentuk, misalnya buku, media cetak, online dan lainnya.Â
Teknologi telah mengubah tentang bagaimana tulisan digunakan, dibaca, disimpan, dicari, diubah dan dikembangkan. Tentunya, dalam membuat tulisan perlu adanya prinsip-prinsip yang digunakan sebagai pedoman untuk membuat sebuah tulisan di media digital.
Prinsip-Prinsip Penulisan Digital
Dalam buku Writing for Digital Media, Brian Carroll memaparkan  prinsip-prinsip penulisan digital yang baik dan benar yang bisa diterapkan dalam proses menulis, diantaranya :
- Singkat. Penulis membuat tulisan yang padat, jelas dan ringkas. Hal ini dikarenakan pembaca online biasanya tidak tertarik dan juga tidak memiliki banyak waktu sehingga cenderung ingin mencari dan mendapatkan inti tulisan secara cepat dan tepat.
- Tepat. Penulis menggunakan kata yang tepat sesuai dengan apa yang dimaksud dalam tulisannya. Kalimat yang dihasilkan tidak ambigu, karena hal tersebut dapat menyebabkan pembaca kebingungan.
- Aktif. Tulisan yang dihasilkan harus lebih banyak menggunakan kalimat aktif dan mengurangi atau menghindari penggunaan kalimat pasif.
- Imajinatif. Penulis menggunakan kalimat yang menarik. Hindari bahasa tulis yang terlalu kaku dan diksi yang cenderung membosankan. Sesekali dapat menggunakan majas agar menarik minat pembaca.
- Langsung. Tulisan langsung menyampaikan gagasan yang ada atau langsung pada inti dari tulisan.
- Konsisten. Tulisan menggunakan kalimat yang seimbang atau sesuai dan konsisten guna menghindari kebingungan pembaca. Dalam hal ini juga penggunaan konjungsi koordinasi perlu diperhatikan.
- Berhati-hati. Tulisan yang dihasilkan sebaiknya menghindari plagiarisme, stereotype, menggeneralisasi, logika dan argument yang berbelit-belit.
- Ringkas. Tulisan yang dibuat sebaiknya ringkas, tetapi dapat mewakili informasi yang ingin disampaikan.
Writing Tools
Sebagai penulis, selain memahami tentang prinsip-prinsip dalam menulis, penting juga untuk memahami tools atau bisa juga disebut sebagai instrumen agar penulis dapat mengembangkan kemampuan dalam penulisan digital.
Roy Peter memberikan beberapa writing tools yang dapat menjadi pedoman penulis sebelum membuat suatu tulisan, antara lain:
- Memulai kalimat dengan subjek dan kata kerja yang tidak berbelit-belit sehingga makna dari tulisan tersampaikan lebih awal secara jelas dan kuat.
- Menggunakan kata kunci dan menghindari pengulangan kata. Penggunaan kata kunci akan membantu dan memudahkan pembaca untuk memahami isi tulisan.
- Menggunakan diksi atau pilhan kata yang tepat. Hal ini bertujuan agar pembaca tidak bosan dengan tulisan yang dibuat. Perlu diketahui bahwa mungkin kata-kata yang kita hindari agar tidak muncul dalam tulisan kita, ternyata dengan kata-kata tersebut pembaca lebih mengerti dengan isi tulisan.
- Penggunaan tanda baca. Hal ini bertujuan untuk mengatur kecepatan pembaca dan mengelompokkan kata-kata yang akan membentuk sebuah kalimat dan menghasilkan sebuah makna yang padu.
Dari beberapa hal diatas, dapat diketahui bahwa menulis merupakan suatu kegiatan yang ternyata memiliki tata cara, aturan dan prinsip untuk menghasilkan suatu tulisan yang menarik minat pembaca.
Menulis mungkin terlihat mudah jika hanya dilakukan karena suatu kesenangan, tanpa memperhatikan beberapa hal penting di dalamnya. Ketika kita memperhatikan hal-hal yang menjadi dasar untuk membuat suatu tulisan dan kita mengikutinya, maka akan membawa perkembangan bagi tulisan kita seiring berjalannya waktu.
Selamat mengasah kemampuan di dunia penulisan digital! Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua!
Sumber :