Mohon tunggu...
Gloria Pitaloka
Gloria Pitaloka Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga dan Penulis

Perempuan yang mencintai bumi seperti anak-anaknya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Usai Perayaan

11 Juni 2023   11:46 Diperbarui: 11 Juni 2023   11:51 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


USAI PERAYAAN ||Puisi|| Gloria Pitaloka

Oleh: Gloria Pitaloka

gempita perayaan tlah usai
yang tersisa darinya hanyalah
tubuhtubuh lunglai
cucian piring menggunung
pakaian kotor sekeranjang
sedang kucing dan ayamayam
berebut remahremah cookies
tikustikus dan kecoak berbaris
sikutmenyikut mencuri kakaren di sudut
panci yang manis

lantailantai dipenuhi tebaran
amplopamplop angpau kosong
isinya sudah melompong terkikis
pengeluaran yang tak habishabis
menggerogoti sakusaku yang bolong
yang tersisa dari perayaan adalah
ampasampas kopi dan abu puntung
dengan sisa nyala bara yang
mengepulkan pikiran penyesapnya
mengalunkan kerisauan pasca hari raya
tentang jerit rekening listrik
dan dendang tangis bayi

lantas
di sudutsudut pertigaan
para tukang parkir, penjaja kaki lima
sibuk bersorak panen rezeki dari tangisan kanak-kanak yang tak berhentihenti
bagi orang lain suatu penyesalan
bagi mereka suatu kesyukuran

Subang, 22 April 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun