USAI PERAYAAN ||Puisi|| Gloria Pitaloka
Oleh: Gloria Pitaloka
gempita perayaan tlah usai
yang tersisa darinya hanyalah
tubuhtubuh lunglai
cucian piring menggunung
pakaian kotor sekeranjang
sedang kucing dan ayamayam
berebut remahremah cookies
tikustikus dan kecoak berbaris
sikutmenyikut mencuri kakaren di sudut
panci yang manis
lantailantai dipenuhi tebaran
amplopamplop angpau kosong
isinya sudah melompong terkikis
pengeluaran yang tak habishabis
menggerogoti sakusaku yang bolong
yang tersisa dari perayaan adalah
ampasampas kopi dan abu puntung
dengan sisa nyala bara yang
mengepulkan pikiran penyesapnya
mengalunkan kerisauan pasca hari raya
tentang jerit rekening listrik
dan dendang tangis bayi
lantas
di sudutsudut pertigaan
para tukang parkir, penjaja kaki lima
sibuk bersorak panen rezeki dari tangisan kanak-kanak yang tak berhentihenti
bagi orang lain suatu penyesalan
bagi mereka suatu kesyukuran
Subang, 22 April 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H