PUSARAÂ SATU || Puisi || Gloria Pitaloka
di pusara-pusara purba itu ku temu relukuirelikui yang memanggilmanggil 'tuk ditaklukan
mereka menarikan ritual suciÂ
merapalkan mantramantra dan pujapuji tuk para dangiang
melepaskan asap pekat membumbung tinggi
menebar aroma rupa-rupa getah
: kesturi, cem-ceman dan mekar tujuh
pada kepulan itu muncullah hologram tiga dimensi sang dewi
memancarkan proyektor visualisasi masa depan
: tentang aroma musim
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!