Jelajah Desa Wisata dalam Festival Kreatif Lokal 2022 kali ini di Desa Sanankerto. Wah aku baru tau banget kalau Desa Sanankerto ini ada di bagian kota Malang.
Sebagai alumni anak kuliahan yang pernah tinggal 3 tahun di Kota Malang, kota ini selain terkenal akan tempat wisata dan juga kuliner yang memanjakan perut, budaya dan juga keramahan penduduknya luar biasa sih.
Dan aku senang sekali akhirnya ada desa yang diberdayakan menjadi desa wisata di daerah Malang. Karena jujur aja, Malang ini dari ujung ke ujung luar biasa sih wisatanya jadi harus bisa diwariskan budayanya, agar anak-anak generasi Z ini tau dan ngga hilang begitu saja.
Tau ngga sih, yang namanya daerah wisata itu kalau tidak dikelola, tidak dipublikasikan, maka akan membuat semakin terpendam danpada akhirnya potensi suatu desa yang harusnya bisa dibuat maju, menjadi terabaikan. Hal ini tetap harus ada peranserta dari masyarakat dan suatu komunitas. Bangga banget kalau Adira Finance pada akhirnya bisa membuat Festival Kreatif Lokal 2022 ini dan memajukan Desa yang potensial.
Festival Kreatif Lokal 2022 di Desa Sanankerto ini disambut oleh Tari Topeng Malangan, seru banget, karena mengisahkan kisah asmara yang legendaris yaitu antara Raden Panji dan Putri Sekartaji.
Selain itu, Desa Sanankerto ini terkenal sebagai desa yang memiliki koleksi tanaman bambu terbesar se Indonesia, keren banget! Syarat menjadi desa wisata, tentu saja selain desa yang nyaman untuk berwisata oleh pengunjung domestik ataupun turis asing, yang harus bertugas untuk memastikan desa tersebut tetap terjaga dan asri. Sehingga penobatan dari Adira untuk Desa Sanankerto sebagai desa wisata yg ramah berkendara.
Desa Sanankerto ini indah dan menjadi daerah yang potensial akan melonjak naik bagi para turis atau wisatawan yang ingin sekedar healing dan mengenal beragam budaya, kuliner dan juga keindahan alam yang ada di desa tersebut. Semoga semakin banyak desa-desa potensial yang semakin bagus dan juga indah, dan tanpa sadar kita sudah memberdayakan masyarakat setempat untuk semakin produktif dalam sisi perekonomian.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H