Mohon tunggu...
Grand SharonResidence
Grand SharonResidence Mohon Tunggu... Konsultan - Tentang Kami
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dengan total luas area 43 hektar, Grand Sharon Residence memiliki berbagai tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda. Dilengkapi dengan sarana ibadah, kolam renang, ruko, dan berbagai fasilitas premium lainnya, Grand Sharon Residence memberikan kenyaman bagi semua penghuni.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

4 Trik untuk Membuat Taman Sempit Terlihat Istimewa

9 September 2019   11:49 Diperbarui: 9 September 2019   11:52 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Seringkali rumah baru yang ditawarkan oleh developer menyediakan taman di belakang dan depan rumah. Ukurannya yang kecil, kerap membuat pemiliknya kebingungan untuk membuatnya terlihat cantik dan menyenangkan.

Namun, halaman yang kecil justru bisa menjadi nilai tersendiri lebih jika kita bisa mengakalinya. Bagaimana caranya? Yuk simak 4 trik berikut.

1. Jangan sia-siakan area kecil
Agar terlihat tidak terlalu ramai, seringkali sebuah taman memiliki area kosong di sudut tertentu. Namun, ini sebaiknya hal yang harus dihindari jika Anda memiliki taman dengan luas yang terbatas. Manfaatkanlah area yang kerap diabaikan untuk menciptakan nuansa hijau. Selain itu, dengan luas yang terbatas sebaiknya Anda tidak banyak memilih jenis tanaman. Maksimalkan taman dengan 4 jenis tanaman dan hiaslah dengan merata di beberapa area untuk menghindari taman terlihat sumpek.


2.  Gunakan ornamen unik
Untuk menghindari taman yang terlihat monoton dan membosankan, ornamen-ornamen unik akan menambahkan pesona tersendiri. Ada banyak pilihan bentuk ornamen yang bisa Anda gunakan. Misalnya saja ornamen tradisional seperti patung berbahan batu, hingga ornamen modern seperti ornamen berbahan metal. Anda juga bias menambahkan ornament berbentuk unik seperti kubus atau bola-bola yang akan menambah keindahan tersendiri di dalam taman rumah Anda.


3. Ciptakan lush oasis pada taman
Memang tidak dapat dipungkiri taman yang luasnya terbatas dan minimalis akan menyulitkan Anda untuk berkreasi. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena hal ini bisa disiasati dengan membuat area khusus yang lebih rimbun dari area lain. Area inilah yang disebut lush oasis. Lush oasis dapat diciptakan dengan menempatkan tanaman sangat berdekatan, sehingga sedikit atau bahkan tidak ada ruang di antara tanaman. Air dan pupuk yang ekstra untuk area lush oasis juga tidak kalah penting agar tetap terjaga kesuburannya. Anda juga dapat memberi sedikit efek dengan sekat kayu yang diletakkan di sudut taman ataupun kolam kecil untuk menambah suasana segar di rumah.


4. Area duduk outdoor
Trik lainnya yang bisa Anda terapkan pada taman minimalis Anda adalah dengan mengubah taman menjadi tempat duduk atau ruang makan outdoor untuk bersantai bersama keluarga. Selain itu, area duduk outdoor juga dapat difungsikan sebagai tempat belajar yang tenang bagi si Kecil. Ini tentunya akan membuat mereka betah berlama-lama di taman rumah.

Untuk memberikan kesan romantis, Anda juga dapat menambahkan tanaman rambat pada pagar dengan dekorasi lampu yang akan menambah suasana lebih hangat. Meja dan kursi yang lucu namun tetap minimalis bisa menjadi pilihan bagi ruang outdoor kecil Anda. Selain itu, Anda juga bisa menjadikan area outdoor sebagai ruang tamu tambahan yang bisa difungsikan saat banyak tamu datang ke rumah Anda ataupun saat Anda menginginkan suasana yang berbeda saat menjamu tamu.

Sedikit sentuhan dan penataan di sana-sini, halaman sempit Anda bisa berubah jadi taman dengan keunikan tersendiri yang tak dimiliki halaman luas. Semoga dengan 4 trik di atas, taman berukuran kecil tidak menjadi penghalang Anda untuk menciptakan taman yang indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun