Pada beberapa kasus, sebagian atau seluruh fragmen DNA mengalami penggandaan, sehingga ada salinan tambahan. Duplikasi dapat terjadi akibat gangguan dalam proses replikasi atau mekanisme lain.
3. Mutasi Delesi atau Duplikasi Besar
Perubahan besar pada jumlah basa nitrogen dalam DNA, biasanya melibatkan bagian gen atau bahkan beberapa gen yang hilang atau digandakan. Mutasi ini sering terjadi akibat proses mekanisme yang kompleks, seperti rekomendasi non-alelik atau non-homolog.
4. Mutasi Kromosom
Translokasi: Pergantian sebagian besar atau seluruh bagian kromosom dengan kromosom lain.
Inversi: Putaran 180 derajat pada bagian dari kromosom.
Delesi atau Duplikasi Kromosom: Penghapusan atau penggandaan sebagian besar atau seluruh kromosom.
5. Mutasi Genomik
Perubahan besar pada jumlah kromosom, termasuk kromosom yang hilang atau kromosom ekstra. Contohnya adalah trisomi, seperti sindrom Down yang disebabkan oleh trisomi pada kromosom 21.
Sebenarnya, tingkatkan mutasi ini bervariasi dalam dampaknya terhadap organisme dan evolusi manusia.Â
Nah, itulah beberapa mutasi pada manusia yang paling umum beserta tingkatannya. Ada jenis yang pernah kamu temui?
Beberapa mutasi dapat menyebabkan kelainan genetik atau penyakit, sementara yang lain tidak memiliki efek yang signifikan atau bahkan memberikan keuntungan adaptif dalam kondisi lingkungan tertentu.Â
Sebagian besar mutasi bersifat spontan dan acak, meskipun beberapa dapat dipicu oleh faktor lingkungan tertentu, seperti paparan radiasi atau bahan kimia karsinogenik.Â
Studi tentang mutasi pada manusia penting dalam bidang kedokteran genetika dan ilmu genetika lainnya untuk pemahaman dan penanganan kelainan genetik serta risiko penyakit yang berkaitan dengan faktor genetik.