Kamu sudah tidak asing dengan teori matematika Teorema Pythagoras bukan? Nah, teori ini sangat aplikatif loh dan kamu mungkin banyak menemukan contoh aplikasi teori Pythagoras di berbagai bidang. Yuk, simak bagaimana contoh aplikasi teori Pythagoras ini.Â
Contoh Aplikasi Teori Pythagoras
Teori Pythagoras adalah salah satu teorema matematika yang sangat penting dan banyak digunakan dalam berbagai bidang.
Teorema ini menyatakan bahwa dalam sebuah segitiga siku-siku, kuadrat dari panjang sisi miring (sisi yang berhadapan dengan sudut siku) adalah sama dengan jumlah dari kuadrat panjang kedua sisi yang lain.Â
Secara matematis, teorema Pythagoras dapat dituliskan sebagai berikut:
a^2 + b^2 = c^2
di mana 'a' dan 'b' adalah panjang sisi-sisi yang membentuk sudut siku, dan 'c' adalah panjang sisi miring atau hipotenusa.
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan teori Pythagoras dalam berbagai bidang beserta penjelasan praktiknya:
1. Arsitektur
Dalam arsitektur, teori Pythagoras digunakan untuk mengukur panjang diagonal suatu bangunan, seperti ketika ingin menentukan panjang diagonal pada suatu bidang datar, seperti dinding atau lantai.Â
Dengan mengetahui panjang dua sisi yang membentuk sudut siku, kita dapat menggunakan teorema Pythagoras untuk menghitung panjang diagonal bangunan.
Contoh prakteknya, misalkan kamu ingin membangun sebuah perpustakaan dengan dinding berbentuk persegi panjang. Kamu telah menetapkan bahwa panjang dinding timur-barat adalah 8 meter, dan panjang dinding utara-selatan adalah 6 meter.Â