Peneliti harus bertindak secara objektif dalam semua tahapan penelitian, termasuk pemilihan topik penelitian, pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil. Mereka harus menghindari memilih atau mengabaikan data yang tidak sesuai dengan hipotesis.
Peneliti harus memperlakukan semua partisipan penelitian secara adil dan tidak memihak. Ini berarti bahwa peneliti tidak boleh membedakan, mengabaikan, atau memberikan perlakuan khusus kepada partisipan berdasarkan faktor-faktor tertentu.
Peneliti harus transparan dalam mengungkapkan metodologi penelitian, sumber data, dan konflik kepentingan yang mungkin ada. Keberpihakan dalam etika penelitian penting untuk menjaga integritas ilmiah dan keandalan temuan penelitian.
Dengan mempraktikkan keberpihakan, peneliti dapat meminimalkan bias dan memastikan bahwa penelitian mereka memberikan kontribusi yang berarti dan dapat dipercaya dalam pengetahuan ilmiah.
2. Kepercayaan (Confidentiality)
Peneliti harus menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan oleh peserta penelitian. Data pribadi atau informasi yang diidentifikasi secara pribadi harus dijaga privasinya dan tidak boleh diungkapkan kepada pihak lain tanpa persetujuan yang tepat.
3. Integritas (Integrity)
Peneliti harus mematuhi standar ilmiah yang tinggi dan menghindari praktik-praktik penelitian yang curang atau tidak jujur, seperti pemalsuan data, plagiarisme, atau manipulasi hasil penelitian.
4. Keadilan (Fairness)
Peneliti harus memperlakukan semua peserta penelitian dengan adil dan sama, tanpa membedakan berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, atau faktor-faktor lain yang tidak relevan.Â
Mereka juga harus mempertimbangkan kepentingan kolektif dalam penggunaan dan pemanfaatan hasil penelitian
5. Pernyataan Informed Consent
Peneliti harus memastikan bahwa peserta penelitian memberikan persetujuan yang didasarkan pada pemahaman yang tepat tentang tujuan penelitian, prosedur, dan risiko yang terkait.Â
Peserta harus diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan memiliki kebebasan untuk menarik diri dari penelitian tanpa tekanan.
6. Perlindungan Peserta Penelitian
Peneliti bertanggung jawab untuk melindungi kesejahteraan fisik, mental, dan emosional peserta penelitian. Mereka harus meminimalkan risiko dan memberikan perawatan yang memadai jika terjadi masalah kesehatan atau keselamatan selama penelitian.