Daftar Pustaka merupakan sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam suatu penulisan karya ilmiah. Sumber-sumber tersebut bisa berupa buku, artikel, ensiklopedia, website, dan sumber internet lainnya.
Penulisan Daftar Pustaka sebetulnya tidak termasuk ke dalam sistematika penulisan karya ilmiah secara langsung. Namun, Daftar Pustaka adalah sebuah bagian yang cukup penting untuk kita perhatikan.Â
Dalam penulisannya, cara menulis Daftar Pustaka tidak bisa ditulis sembarangan, lho. Ada format yang perlu kamu perhatikan.
Saat membuat karya ilmiah, kamu harus mencantumkan seluruh sumber yang kamu gunakan dalam menulis karya ilmiah tersebut.Â
Pemilihan atau penggunaan sumber rujukan yang ada pada Daftar Pustaka juga harus koheren serta relevan dengan karya ilmiah yang kamu buat.
Penulisan Daftar Pustaka ini juga bertujuan untuk menghindari adanya plagiarisme, sehingga para penulis bisa bertanggung jawab atas penulisan karya ilmiahnya.Â
Maka dari itu, sumber rujukan harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
Berikut tips cara menulis Daftar Pustaka yang baik, supaya Daftar Pustaka yang kamu buat tidak ada kesalahan.
Tips Cara Menulis Daftar Pustaka
Daftar Pustaka bersifat alfabetis dengan berurutan dari atas sampai ke bawah, tapi tanpa menggunakan nomor urut. Adapun tips cara menulis Daftar Pustaka yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut:
Penulisan nama pengarang harus ditulis terlebih dahulu, lalu disusul dengan nama depan dan disertai dengan tanda baca titik setelahnya. Untuk nama penulis, jika terdiri dari banyak penulis, maka cukup kamu tulis tiga penulisnya saja, yang lainnya bisa kamu tulis dengan singkatan seperti dkk atau et all;
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!