Dalam penggunaannya, passive voice memiliki kelebihan dan kekurangan loh. Itulah sebabnya, kamu perlu tahu apa saja kelebihan dan kekurangan passive voice agar bisa menyesuaikan kebutuhan penggunaan komunikasi kamu dalam bahasa inggris.Â
Kelebihan Penggunaan Passive Voice
Passive voice memiliki beberapa kelebihan dalam penggunaannya, antara lain:
1. Menekankan Objek
Passive voice memungkinkan penekanan pada objek dalam suatu kalimat. Dalam aktif voice, subjek berperan sebagai pelaku tindakan, sementara dalam passive voice, objek menjadi pusat perhatian.Â
Hal ini berguna ketika objek memiliki nilai penting yang ingin disorot. Contohnya pada kalimat aktif The chef cooked the meal, jadi passive voice, The meal was cooked by the chef.Â
Dalam contoh ini, aktif voice menekankan pelaku (chef) yang memasak makanan. Namun, dalam passive voice, fokus ditempatkan pada makanan yang dimasak.
2. Menghilangkan Penekanan Pelaku
Terkadang, penulis ingin mengurangi atau menghilangkan penekanan terhadap pelaku suatu tindakan. Passive voice memungkinkan ini dengan cara memindahkan penekanan dari pelaku ke objek.
Contohnya pada Aktif voice, The company made a mistake, jadi passive voice-nya, A mistake was made by the company. Dalam contoh tersebut, penulis ingin fokus pada kesalahan yang terjadi, bukan pada perusahaan yang melakukan kesalahan.
3. Menyembunyikan Identitas Pelaku
Ada situasi di mana penulis ingin menyembunyikan identitas pelaku atau tidak mengetahuinya. Passive voice dapat digunakan untuk menjaga kerahasiaan atau menghindari menyalahkan individu secara langsung.
Contohnya pada Aktif voice, Someone broke the window, jadi passive voice-nya The window was broken. Dalam contoh kalimat ini, passive voice menghilangkan informasi tentang siapa yang memecahkan jendela.
4. Menghindari Penjelasan yang Tidak Perlu
Dalam beberapa kasus, penggunaan passive voice dapat membantu menghindari penjelasan yang tidak diperlukan tentang pelaku tindakan. Ini berguna ketika pelaku sudah diketahui atau tidak relevan dalam konteks tersebut.