Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

7 Dampak Siklus Batuan pada Perubahan Lingkungan, Simak di Sini!

13 Juli 2023   09:17 Diperbarui: 13 Juli 2023   09:19 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Simone Coltri on Pexels

Tahukah kamu, meskipun terjadi dalam jangka waktu yang lama, siklus batuan bisa sangat mempengaruhi perubahan lingkungan loh. Siklus batuan ini dapat mempengaruhi perubahan lingkungan secara signifikan. 

Proses-proses yang terjadi dalam siklus batuan dapat memiliki dampak pada lingkungan di Bumi. Yuk, simak apa saja dampak siklus batuan pada perubahan lingkungan kita.

Dampak Siklus Batuan Pada Perubahan Lingkungan

Siklus batuan adalah proses alamiah di mana batuan di Bumi mengalami perubahan secara terus-menerus. Siklus ini terdiri dari tiga tahap utama, yaitu pembentukan batuan, pelapukan, dan pelarutan, serta pengendapan dan pengangkutan. 

Dampak siklus batuan pada perubahan lingkungan dapat sangat signifikan dan memiliki implikasi jangka panjang. Berikut ini beberapa dampak utama dari siklus batuan pada perubahan lingkungan bisa terjadi disekitar kita:

1. Erosi

Salah satu dampak utama dari siklus batuan dalam jangka waktu tertentu adalah erosi. Proses pelapukan fisik dan kimia mengubah batuan menjadi partikel-partikel kecil yang kemudian dapat diangkut oleh air, angin, atau es. 

Pengangkutan partikel ini menyebabkan erosi tanah yang dapat merusak habitat alami dan mempengaruhi kesuburan tanah. Erosi juga dapat menyebabkan sedimentasi pada sungai, waduk, dan laut, mengganggu ekosistem air dan mengurangi kejernihan air.

2. Pembentukan Tanah

Siklus batuan berkontribusi pada pembentukan dan regenerasi tanah. Proses pelapukan dan pelarutan batuan melepaskan mineral dan nutrisi yang kemudian diangkut oleh air dan masuk ke dalam tanah. 

Tanah yang subur dan subur penting untuk pertanian dan kehidupan tanaman. Namun, jika siklus batuan terganggu, seperti akibat deforestasi atau perubahan iklim, dapat terjadi penurunan kesuburan tanah yang berdampak negatif pada produktivitas pertanian.

3. Perubahan Iklim

Batuan juga mempengaruhi perubahan iklim dalam skala waktu yang sangat panjang. Proses pembentukan dan pelarutan batuan mempengaruhi konsentrasi karbon di atmosfer.

Misalnya, pengendapan organisme laut purba seperti plankton dan foraminifera mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi sedimen karbonat yang kemudian menjadi batuan kapur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun