Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

6 Fakta Menarik Tentang R.A Kartini, Sosok Pejuang Hak-Hak Perempuan

30 Juni 2023   13:05 Diperbarui: 30 Juni 2023   13:11 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: nationalgeographic.grid.id

Kartini adalah sosok wanita yang memperjuangkan perempuan supaya bisa memperoleh kebebasan, otonomi, serta persamaan hukum sebagai bagian dari gerakan yang lebih luas. berkat adanya kegigihan yang dimiliki oleh Kartini, akhirnya didirikanlah Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang.

Sekolah tersebut didirikan pada tahun 1912 dan kemudian di Surabaya, Malang, Yogyakarta, Cirebon, Madiun, dan di beberapa daerah lainnya lagi. Yayasan Kartini sendiri didirikan oleh Van Deventer yang merupakan seorang tokoh politik etis yang ada di masa itu.

5. Meninggal di Rembang pada usia 25 tahun

Sayangnya, beberapa hari setelah dirinya melahirkan, pada tanggal 17 September 1904, Kartini meninggal dunia, di usianya menginjak 25 tahun. Dirinya dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Rembang, Jawa Tengah.

Sampai saat ini, makam R.A. Kartini masih sering dikunjungi oleh banyak wisatawan yang sedang berkunjung atau berlibur ke Rembang.

6. Buku Habis Gelap Terbitlah Terang

Setelah R.A Kartini wafat, Mr. J.H. Abendanon mengumpulkan surat-surat R.A. Kartini yang pernah Kartini kirim kepada teman-temannya di Eropa. Abendanon adalah Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda. Buku tersebut kemudian diberi judul dalam Bahasa Belanda yaitu Door Duisternis tot Licht yang memiliki arti "Dari Kegelapan Menuju Cahaya".

Buku ini merupakan surat Kartini yang diterbitkan pada tahun 1911. Lalu, di tahun 1938, terbitlah buku Habis Gelap Terbitlah Terang versi dari Armijn Pane.

Surat-surat Kartini ini berisikan harapan untuk bisa memperoleh pertolongan dari luar. Pada perkenalan nya dengan Estelle "Stella" Zeehandelaar, Kartini mengungkapkan bahwa dirinya ingin menjadi seperti kaum muda di Eropa.

Dirinya menggambarkan penderitaan yang dirasakan oleh para perempuan Jawa akibat dari adanya kungkungan adat, tidak bisa mengenyam pendidikan, harus dipingit, bahkan harus dipaksa menikah dengan seorang lelaki yang tidak mereka kenal, termasuk pula harus bersedia di madu.

Nah, itulah beberapa fakta tentang R.A. Kartini. Untuk mengenal tentang sosok Kartini, pemikiran, serta perjuangannya, kamu juga bisa membaca tentang biografi R.A. Kartini.

Penulis: Nurul Ismi Humairoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun