Jika berbicara tokoh pahlawan perempuan yang sangat menginspirasi dan penggagas emansipas perempuan, pasti langsung tahu siapa tokoh tersebut, bukan?
Ya, R.A. Kartini, tokoh yang akan selalu menjadi panutan bagi para perempuan Indonesia sepanjang zaman. Setiap mengingat jasa yang telah diberikan oleh Ibu Kartini, pasti akan membuat setiap perempuan di Indonesia merasa bangga telah dilahirkan di dunia ini.
Terdapat kisah menarik dari biografi R.A. Kartini yang bis akita ambil pelajaran dari setiap perjuangannya. Selain itu, terdapat fakta menarik juga tentang R.A. Kartini. Penasaran? Yuk, simak informasinya berikut ini.
Fakta-fakta Menarik Tentang R.A. Kartini
1. R.A. Kartini lahir di Jepara, pada 21 April 1897
R.A. Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan nasional Indonesia. Kartini merupakan pelopor dari kebangkitan para perempuan pribumi.
Kartini merupakan anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan juga tiri. Dari semua saudara kandungnya, R.A. Kartini adalah anak perempuan yang tertua.
2. Orang tuanya bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan MA Ngasirah
Ayah R.A. Kartini adalah seorang patih yang diangkat menjadi seorang Bupati Jepara setelah Kartini lahir. Kartini merupakan putri dari istri pertamanya, tetapi bukan menjadi istri utamanya. Hal itu disebabkan karena ma Ngasirah bukanlah seorang keturunan bangsawan.
Sebab, peraturan colonial pada saat itu, mewajibkan kepada seorang bupati harus memiliki istri dari keturunan bangsawan. Sehingga, ayah Kartini menikah lagi dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam) yang merupakan keturunan langsung Raja Madura.
3. Menikah di usia 24 tahun
Oleh orang tuanya, R.A. Kartini diminta untuk menikah dengan K.R.M Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Dirinya adalah seorang bupati Rembang. Saat itu, Ario Singgih telah menikah dan memiliki 3 orang istri.
Akhirnya, R.A Kartini menikah di tanggal 12 November 1903. Suaminya sangat mengerti dengan keinginan Kartini, sehingga Kartini diberikan banyak kebebasan serta didukung secara penuh untuk bisa mendirikan sekolah wanita. Sekolah tersebut terletak di timur pintu gerbang kompleks kantor Kabupaten Rembang.
Anak pertama sekaligus terakhir dari Kartini dengan Ario Singgih memiliki nama Soesalit Djojoadhiningrat yang lahir pada 13 September 1904.