Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

4 Perbedaan Software Open Source dan Proprietary Paling Dasar dalam Sistem

8 Juni 2023   12:55 Diperbarui: 8 Juni 2023   13:04 2086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan banyak mata yang melihat kode sumbernya, kesalahan dan kerentanan keamanan dalam software open source dapat lebih cepat ditemukan dan diperbaiki oleh komunitas pengembang.

Contoh terkenal dari software Open Source termasuk Linux (sistem operasi), Apache (web server), MySQL (database), dan Mozilla Firefox (web browser). Namun, perlu dicatat bahwa meskipun software Open Source biasanya gratis, hal itu tidak selalu berarti demikian.

Beberapa proyek open source dapat meminta sumbangan atau memiliki model bisnis yang berbeda untuk mendukung pengembangannya.

Dalam kesimpulannya, software Open Source merupakan jenis perangkat lunak yang memungkinkan akses terbuka, kolaborasi, dan modifikasi kode sumber oleh pengguna dan pengembang. 

Hal ini menghasilkan fleksibilitas, keamanan, dan inovasi yang tinggi dalam pengembangan perangkat lunak.

2. Software Proprietary

Software Proprietary adalah jenis perangkat lunak yang dikembangkan dan dimiliki oleh perusahaan atau individu tertentu. Dalam model bisnis ini, pemilik software memiliki hak eksklusif atas kode sumber dan distribusi perangkat lunak tersebut. 

Pengguna perangkat lunak hanya diberikan lisensi penggunaan yang terbatas sesuai dengan ketentuan yang ditentukan oleh pemilik. 

Perangkat lunak Proprietary umumnya dibangun dengan tujuan mencari keuntungan dan menjaga keunggulan kompetitif bagi pemiliknya. Pemilik dapat mengenakan biaya atau biaya langganan untuk mengakses dan menggunakan perangkat lunak mereka. 

Karena hak cipta dan lisensi eksklusif yang dimiliki oleh pemilik, pengguna perangkat lunak Proprietary biasanya tidak diizinkan untuk memodifikasi, mendistribusikan, atau menganalisis kode sumber perangkat lunak.

Berikut ini perbedaan dasar software proprietary dan open Source:

a. Lisensi Terbatas

Software proprietary memiliki lisensi yang mengatur penggunaannya. Lisensi ini mungkin membatasi akses pengguna terhadap kode sumber atau melarang pengguna untuk memodifikasi atau mendistribusikan ulang software tersebut.

b. Ketergantungan pada Vendor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun