Nabi Idris AS termasuk salah satu Nabi dan Rasul yang mempunyai mukjizat atau kejadian yang luar biasa, yang diberikan oleh Allah SWT. Kisah Nabi Idris mengenai mukjizat yang didapatkannya banyak diceritakan oleh sejumlah ulama tafsir dengan mengacu kepada Al-Quran dan hadist.
Disebutkan bahwa Nabi Idris adalah orang pertama yang membicarakan tentang tafsir dan hukum. Kemudian, Allah memberikannya julukan sebagai "Harmas al-Haramisah" yang artinya singa dari segala singa. Akan tetapi, kaumnya malah mendustakan dirinya dan tidak mengakuinya sebagai utusan Allah SWT.
Nabi Idris selalu beribadah kepada Allah dengan menjalankan amalan yang sulit dilakukan, yaitu berpuasa sepanjang masa dan selalu beribadah sepanjang malam. Jadi, Allah SWT pun meninggikan derajatnya karena dirinya tekun dalam beribadah.
Dalam berdakwah, dirinya tidak pernah menyerah. Justru dirinya semakin gigih meskipun kaumnya menolaknya. Hal inilah yang membuat Allah menyayangi Nabi Idris dan memberikannya sejumlah mukjizat.
Apakah kamu sudah tahu apa saja kisah Nabi Idris tentang mukjizat yang didapatkannya? Berikut adalah mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Idris.
Mukjizat Nabi Idris
1. Orang pertama yang bisa menulis
Kisah nabi Idris yang pertama adalah Nabi Idris adalah orang pertama yang bisa menulis dengan pena. Saat itu, pena terbuat dari batu kerikil. Dirinya bisa menulis karena rajin belajar tanpa mengenal waktu dan tempat.
Dalam sebuah hadits dari Muawiyah bin al-Hakam as-Sulami Ketika Rasulullah ditanya tentang penulisan dengan batu kerikil, lalu Nabi SAW berkata:
"Idris adalah nabi yang menulis dengannya. Siapa yang mengikuti jejak tulisannya maka demikian itulah tulisannya." (HR Ahmad)
Tidak hanya menulis, Nabi Idris juga disebut sebagai orang pertama yang bisa membaca, berhitung, serta pandai dalam menunggangi kuda.
2. Orang pertama yang paham tafsir dan hukum
Para ulama ahli tafsir dan ahli hukum menyebutkan bahwa Nabi Idris adalah orang pertama yang memahami tentang tafsir dan hukum. Sehingga, kaumnya memberikan gelar "Harmas al-Haramisah" karena dirinya memiliki banyak kemampuan.
3. Diangkat ke langit keempat
