Membacakan dongeng atau cerita kepada anak, termasuk contoh cerita fabel adalah salah satu kegiatan yang sangat positif, yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mengasah kemampuan anak sejak dini.
Selain itu, membacakan contoh cerita fabel juga sekaligus bisa meningkatkan bonding antara anak dengan orang tuanya.
Terdapat banyak sekali contoh cerita fabel yang bisa orang tua bacakan kepada anaknya. Misalnya, contoh cerita fabel yang memiliki berbagai kisah menarik dan penuh pesan moral untuk didengarkan oleh anak.
Ternyata, membacakan cerita fabel juga bisa memberikan berbagai manfaat yang baik untuk tumbuh kembang anak, lho. Lantas apa saja manfaat yang akan didapatkan dari membaca cerita fabel pada anak? Berikut informasinya.
Manfaat Membacakan Contoh Cerita Fabel Kepada Anak
1. Belajar beragam jenis hewan
Terdapat banyak sekali cerita dongeng atau cerita fabel yang digambarkan dengan beragam karakter hewan. Misalnya saja, cerita fabel yang paling terkenal yaitu si kancil dan kura-kura.Â
Tidak hanya sekedar cerita yang menyenangkan dan menghibur, tetapi anak juga bisa belajar tentang hewan seperti apa kancil dan kura-kura.
Dari banyaknya binatang yang dibacakan pada contoh dongeng fabel, orang tua bisa mengenalkan juga kepada anak tentang suara, bentuk, kebiasaan, sekaligus tempat tinggal dari hewan-hewan tersebut. Jadi, membacakan contoh cerita fabel bisa menambah wawasan anak tentang dunia hewan.
2. Meningkatkan daya imajinasi anak
Balita biasanya memiliki daya imajinasi yang sangat besar. Itu sebabnya kenapa orang tua perlu untuk meningkatkan kemampuan tersebut secara lebih positif lagi. Misalnya saja melalui pembacaan dongeng tentang hewan, yang bisa membuat anak berimajinasi secara luas tentang hewan.
Cerita fabel memiliki alur cerita yang ringan dan menyenangkan, sehingga memudahkan si kecil untuk membayangkan situasi di dalam cerita yang dibacakan. Di sinilah kemampuan anak dalam berimajinasi dilatih.
Selain imajinasi, anak yang sering mendengarkan cerita dongeng juga bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih kreatif dalam memecahkan masalah seperti halnya cerita dongeng yang didengarkannya.
3. Meningkatkan kemampuan komunikasi
