Jadi, hindari untuk memberikan password e-wallet yang kamu miliki kepada sembarang orang dan cobalah untuk selalu melakukan pergantian password secara berkala.Â
Jika kamu menemukan adanya aktivitas transaksi yang menurutmu mencurigakan dan kamu merasa tidak melakukannya, maka kamu wajib segera melaporkannya.
Kamu bisa melaporkan tindakan transaksi yang tidak kamu lakukan kepada customer service dari layanan e-wallet terkait untuk kemudian bisa ditindaklanjuti lebih jauh lagi.
3. Lakukan top up di tempat terpercaya
Pada saat kamu melakukan top-up, ada berbagai risiko yang mungkin saja bisa terjadi. Mulai dari saldonya yang tidak kunjung masuk setelah kamu melakukan top up, adanya kesalahan pada nomor tujuan pengiriman, dan lain sebagainya bisa terjadi.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk selalu memastikan kalau kamu melakukan to up menggunakan aplikasi atau layanan yang terpercaya.
Misalnya saja kamu top up melalui ATM BCA, layanan mobile banking, atau bisa ke minimarket terdekat. Jika kamu belum mengetahui cara untuk top up saldo, kamu bisa langsung mencarinya di internet. Misalnya cara transfer BCA ke DANA.Â
Nah, kamu akan menemukan berbagai tutorial sesuai yang kamu inginkan.
Menjadi lebih mudah saat kamu bisa melakukannya sendiri di rumah melalui smartphone yang kamu miliki.
Saat memiliki dompet digital atau e-wallet, apakah kita bisa transfer balik ke bank yang kita miliki? Jika kamu pengguna dompet digital DANA, kamu bisa mentransfer balik ke bank, misalnya saja bank BCA. Jadi, selain transfer BCA ke DANA, kamu juga bisa melakukan hal sebaliknya, yaitu transfer DANA ke BCA. Berikut cara yang bisa kamu lakukan.
Cara Transfer Dari DANA ke BCA
Buka aplikasi DANA di smartphone kamu
Klik menu kirim, selanjutnya pilih Kirim ke Rekening Bank.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!