Selain dibedakan dari temanya, ada beberapa jenis puisi yang memiliki ciri khasnya. Jika kamu penggemar puisi dan berniat untuk belajar membuat puisi, maka hal yang utama yang bisa mulai kamu pelajari adalah jenis berdasarkan bentuknya.Â
Dari beberapa jenisnya ini kamu bisa membuat dengan berbagai tema, seperti puisi pendidikan, cinta, alam, kemanusiaan, agama, dan sebagainya.Â
Jenis puisi berdasarkan bentuknya ini juga perlu kamu perhatikan sesuai dengan tujuan yang ingin kamu tulis dalam sajak tersebut.
Eits, tidak hanya disesuaikan dengan tema dan tujuannya saja, tapi dalam membuat puisi juga harus disesuaikan dengan bentuk puisinya. Lalu, apakah kamu sudah mengetahui beberapa bentuk puisi yang biasa digunakan?Â
Jenis Puisi
Berikut ini jenis puisi berdasarkan bentuknya yang bisa kamu kenali dengan ciri khasnya:
1. Puisi Naratif
Puisi naratif adalah puisi yang menceritakan sebuah cerita atau peristiwa secara terstruktur. Karakteristiknya adalah adanya alur cerita yang jelas, biasanya terdiri dari awal, tengah, dan akhir.
Puisi naratif juga sering menggunakan beragam gaya bahasa seperti simbolisme, personifikasi, dan metafora untuk memperkaya cerita.Â
Contohnya Puisi ballad yang jadi jenis puisi naratif yang biasanya digunakan untuk menceritakan kisah-kisah yang memiliki tema cinta atau tragedi. Puisi ballad sering kali menggunakan unsur-unsur tradisional seperti rima dan ritme.Â
2. Puisi Lirik
Puisi lirik adalah puisi yang berfokus pada perasaan atau pikiran penulisnya. Karakteristiknya adalah penggunaan bahasa yang puitis, dengan pengungkapan perasaan yang mendalam dan intens.Â
Puisi lirik seringkali memiliki irama dan ritme yang khas, serta dikemas dalam bentuk strofa dan bait yang berbeda-beda. Jenis puisi lirik biasanya ditulis untuk menyatakan perasaan cinta, kesedihan, kebahagiaan, kehilangan, atau pengalaman pribadi lainnya.