Mohon tunggu...
Gramedia Official
Gramedia Official Mohon Tunggu... Lainnya - Tempat kamu mencari buku 📚

📖 Halaman untuk pecinta buku. Dari trivia, review, hingga rekomendasi buku dari #SahabatTanpaBatas-mu. 🤗

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

7 Jajanan Kue Tradisional Jawa Barat Paling Khas untuk Jadi Cemilan!

19 April 2023   09:07 Diperbarui: 19 April 2023   09:08 2085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan khas Jawa Barat juga terkenal dengan jajanan tradisionalnya yang legit dan cocok jadi cemilan. 

Kamu mungkin sudah pernah menjumpai jajanan tradisional Jawa Barat yang cukup populer jadi jajan pasar yang dijual dipinggir jalan.

Jajanan Kue Tradisional Jawa Barat

Jawa Barat memiliki banyak ragam jajanan kue tradisional yang lezat dan memiliki cita rasa khas. Berikut adalah beberapa contoh jajanan kue tradisional Jawa Barat beserta penjelasan makanannya:

1. Kue Ape atau Apem

Kue Ape adalah kue tradisional Jawa Barat yang terbuat dari campuran tepung beras, gula merah, dan air kelapa. 

Adonan tersebut kemudian dipanggang di atas cetakan khusus hingga matang. Kue Ape biasanya memiliki tekstur yang lembut dan rasa manis yang khas.

2. Cenil 

Cenil adalah kue tradisional Jawa Barat yang terbuat dari ketan putih yang dicampur dengan gula kelapa. Adonan tersebut kemudian dibentuk seperti bola kecil dan direbus hingga matang. Cenil biasanya memiliki tekstur yang kenyal dan rasa gurih manis.

3. Peuyeum

Peuyeum adalah makanan khas dari Jawa Barat yang terbuat dari singkong yang difermentasi dengan bantuan ragi. Makanan ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasanya manis serta sedikit asam. 

Peuyeum sering disajikan sebagai camilan atau sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kue dan makanan lainnya. Proses pembuatan peuyeum dimulai dengan mengupas kulit singkong dan memotongnya menjadi ukuran yang kecil. 

Kemudian singkong tersebut dicuci hingga bersih dan dijemur hingga kering. Setelah itu, singkong yang sudah dikeringkan dibungkus dengan daun pisang dan dibiarkan untuk mengalami proses fermentasi selama beberapa hari.

Selama proses fermentasi, ragi akan memakan gula yang terdapat dalam singkong dan menghasilkan alkohol dan asam laktat. Proses ini memberikan rasa manis dan asam pada peuyeum. Setelah selesai, peuyeum siap disajikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun