Memanjatkan doa untuk orang meninggal terutama untuk orang tua, adalah sebuah wujud dari baktinya seorang anak. Amalan ini dapat dilakukan setiap hari untuk memohon supaya orang tua mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Pada saat orang tua masih hidup, setiap anak mempunyai kewajiban untuk berbuat baik. Misalnya adalah dengan selalu menjaga sikap di depan orang tua. Namun, pada saat orang tua sudah meninggal dunia, maka cara berbaktinya akan berubah.
Doa untuk orang tua yang telah meninggal bisa memberikan kebaikan serta manfaat, tatkala amal yang di dunia sudah terputus. Jadi, berbuat baik kepada orang tua yang telah meninggal hukumnya adalah wajib. Sebagaimana yang disebutkan di dalam al-quran, dalam surat An-Nisa ayat 36:
Wa'budullha wa l tusyrik bih syai`aw wa bil-wlidaini isnaw wa biil-qurb wal-yatm wal-maskni wal-jri il-qurb wal-jril-junubi wa-ibi bil-jambi wabnis-sabli wa m malakat aimnukum, innallha l yuibbu mang kna mukhtlan fakhr.
Artinya:
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.
Doa Anak Kepada Orang Tua yang Telah Meninggal
Berikut ini adalah beberapa pilihan doa untuk orang meninggal, yaitu untuk orang tua yang bisa kamu panjatkan pada saat memohon ampunan pada Allah SWT. Doa-doa berikut ini dapat menjadi amalah yang bisa dibaca setiap hari.
1. Doa untuk orang tua yang meninggal
Allhummaghfir lil muslimna wal muslimt, wal mukminna wal mukmint, al-ahy'i minhum wal amwt, min masyriqil ardhi il maghribih, barrih wa bahrih, khushshan il b'in, wa ummahtin, wa ajddin, wa jaddrin, wa astidzatin, wa mu'allimn, wa li man ahsana ilain, wa li ashhbil huquqi 'alayn.
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."