Jatuh cinta tampaknya normal untuk pasangan yang baru saja menikah. Pertanyaannya, apakah perasaan yang mekar itu saja sudah cukup untuk membangun sebuah pernikahan? Faktanya cinta bukan satu-satunya hal penting dalam pernikahan.
Beberapa ahli sepakat bahwa dalam pernikahan yang terjadi setiap hari, ada hal penting lainnya selain cinta. Saat jatuh cinta, baik wanita maupun pria siap melakukan apapun demi kebahagiaan pasangannya.Â
Sebut saja makan malam romantis, suka menulis puisi, dan usaha kreatif lainnya. Namun, dalam pernikahan ada kebutuhan lain yang jauh lebih rumit. Hal penting ini harus dipahami masing-masing pasangan untuk membangun hubungan pernikahan yang langgeng.
Hal Penting dalam Pernikahan
Berikut ini hal  penting dalam pernikahan yang harus dipahami masing-masing pasangan selain cinta:
1. Kepercayaan
Kepercayaan sangat penting untuk membangun fondasi pernikahan yang harmonis dan bahagia. Keraguan hanya menciptakan stres dalam hubungan dan membuat kamu dan pasangan menderita karena terlalu khawatir lagi dan lagi.
Tanpa adanya sebuah kepercayaan, ini akan mempersulit untuk menikmati hubungan pernikahan dengan damai. Tidak  saling percaya bisa muncul karena sikap skeptis, selalu curiga atau keinginan untuk berbuat jahat.Â
2. Komitmen
Hal penting dalam pernikahan selanjutnya adalah komitmen dari keduanya yang diperlukan agar suatu hubungan berjalan dengan baik. Kamu tidak dapat melakukannya setengah jalan karena hanya membuang-buang waktu, tenaga dan emosi.
Bentuk komitmen tidak hanya saat kamu dalam kondisi harmonis dan romantis, tetapi juga mencoba untuk menjaga hubungan dalam situasi sulit. Posisikan diri kamu sebagai tim dalam rumah tangga.
3. Stabilitas
Selain dua hal tersebut, stabilitas juga penting untuk memiliki pernikahan yang bahagia. Stabilitas emosional, hubungan, dan keuangan. Ketiga faktor ini membuat pernikahan kuat, atau menjadi lebih baik lagi.
Contoh stabilitas dalam pernikahan, salah satunya adalah keseimbangan antara memberi dan menerima. Yakni memastikan kebutuhan satu sama lain terpenuhi dan tidak ada yang merasa selalu berkorban.