Kedua jenis struktur sel ini memiliki penghalang selektif atau membran plasma dan sitoplasma. Sel membran plasma mengelilingi sitosol yang isinya adalah organel sel. Semua sel memiliki komponen kromosom yang mengandung gen berupa DNA dan ribosom.Â
Sel ini menggunakan instruksi gen untuk membuat protein. DNA sel eukariotik terletak di nukleus, yang ditutupi oleh membran ganda. Pada prokariota ada nukleoid yang DNA-nya tidak ditutupi oleh membran.Â
Organel dalam sel eukariotik terspesialisasi sedangkan dalam sel prokariotik tidak. Struktur sel dibagi menjadi struktur sel prokariotik dan eukariotik seperti penjelasan detailnya berikut ini:
1. Sel Prokariotik
Istilah kata prokariotik berasal dari Yunani, yakni kata pro dan karyon. Kata Pro artinya sebelum dan kata karyon artinya inti. Jadi, sel prokariotik artinya "sebelum nukleus" atau sebelum inti. Sel prokariotik ini memiliki bagian yang disebut sitoplasma.Â
Tidak memiliki nukleus sejati, bahan nukleus sel prokariotik masih tersebar di seluruh sitoplasma dan tidak ditutupi oleh membran nukleus.
Materi genetik (DNA) terkonsentrasi di wilayah yang disebut nukleotida, tetapi tidak ada membran yang memisahkan wilayah ini dari bagian sel lainnya. Sel Prokariotik memiliki ciri berikut ini:
Ada membrane plasma memiliki nukleoid ( DNA, RNA )
Memiliki bagian sitoplasma
Tidak ada membrane inti dan sistem endomembrane
Ukurannya lebih kecil dibanding sel eukariotik
Struktur dinding selnya terdiri dari peptidoglikan, lipid, dan protein
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!