Bumi adalah planet yang menduduki posisi kelima pada kategori sebagai planet terbesar yang ada di tata surya. Kalau melihat kedekatannya dengan matahari, maka bumi berada pada peringkat yang ketiga.
Di bumi ini terdapat berbagai sumber kehidupan. Oleh sebab itu, kita sebagai makhluk hidup bisa tinggal di bumi. Bumi juga mempunyai gaya gravitasi yang bisa membuat kita bisa berpijak tanpa arus menggunakan sebuah alat bantu. Planet yang satu ini juga terdiri dari beberapa lapisan bumi yang membentuknya.
Lapisan bumi yang paling dalam adalah inti bumi. Kalau tempat setiap makhluk hidup tinggal adalah kerak bumi yang merupakan lapisan bumi paling luar.Â
Inti bumi sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu inti bumi bagian dalam dan inti bumi bagian luar. Pada inti bumi bagian luar mempunyai kedalaman lebih dari 2000 kilometer dan terdiri dari nikel dan besi yang sangat panas. Konon, panasnya inti bumi ini bisa mencapai hingga 3.800 derajat Celcius.
Sedangkan inti bumi bagian dalam ini memiliki bentuk seperti bola. Total diameternya mencapai hingga 2.700 kilometer. Nah, suhu inti bumi bagian dalam ini lebih tinggi lagi, yaitu sekitar 4.500 derajat celcius.
Mengenai bagaimana bentuk dari lapisan inti bumi, para ilmuwan telah sepakat bahwa inti bumi ini memiliki bentuk yang sangat padat dan juga menjadi pusat massa yang dimiliki bumi. Hal ini karena lapisan inti bumi sudah menjadi pusat massa, maka disinilah segala aktivitas magnetik serta gravitasi dibentuk dan dibangkitkan.
Nah, bagaimana dengan lapisan bumi paling dalam? Apa saja peranannya? Berikut ulasannya.
Peranan Lapisan Bumi Paling Dalam
Lapisan bumi paling dalam atau inti bumi adalah pusat yang dimiliki oleh bumi, di mana pusat ini juga menjadi kendali untuk menggerakkan bumi. Lapisan bumi paling dalam ini mampu menghasilkan gaya magnetik serta gravitasi.
Oleh sebab itu, kita dapat mengetahui bahwa gravitasi bumi ini bisa muncul karena adanya lapisan bumi terdalam atau inti bumi. Jadi, terdapat beberapa fungsi yang dihasilkan oleh lapisan bumi terdalam.